6. Lupa menyamakan dan tidak melihat kilometer atau kecepatan motor bekas.
Sejarah sepeda motor akan kelihatan dari dari kilometernya. Makanya, pastikan kamu melihat berapa jelajah atau kilometer sepeda motor bekas yang mau dibeli.
Meskipun begitu, bukan berarti lantas menyamakannya dengan mobil. Biasanya, sepeda motor bekas yang dirawat dengan baik memiliki angka jelajah lebih dari 40.000 km.
Namun hal ini tak sepenuhnya bisa dijadikan patokan karena sekarang mulai banyak bertebaran jasa setel ulang speedometer.
Baca Juga: Bunga Lawang, Bukan Sembarang Bunga, Kandungan Didalamnya Sangaat Bermanfaat Bagi Kesehatan
Baca Juga: Viral Gunung Salak Terbelah, BNPB Ingatkan Masyarakat untuk Waspadai Hal Ini
7. Gegabah mengambil keputusan saat membeli motor bekas tanpa melakukan riset pasar terlebih dahulu.
Tahap awal yang wajib dilakukan sebelum membeli motor bekas ialah melakukan riset pasar terlebih dahulu.
Sebaliknya perhitungkan dulu jenis motor yang mau dibeli, apakah automatik, sport, atau bahkan sepeda motor roda tiga. Nah setelah dapat jenis yang mau, cek harganya di masing-masing diler atau penjual.
Hal tersebut dilakukan agar tidak tertipu dengan harganya, sebab jaman sekarang banyak penjual motor yang memberikan harga yang tidak sesuai dengan kualitasnya.