6 Cara Merawat Kendaraan yang Terendam Banjir, Salah Satunya Keringkan Pengapian

- 9 November 2020, 13:20 WIB
Ilustrasi kendaraan menerjang genangan air Hujan.
Ilustrasi kendaraan menerjang genangan air Hujan. /M Adi Dzulfikri

Untuk itu, Anda perlu melepaskan kabel aki dari kendaraan terlebih dahulu supaya terhindar dari korsleting listrik. Dalam kondisi banjir, korsleting ini sering dipicu akibat adanya air yang masuk ke dalam kendaraan.

2. Jangan Menyalakan kendaraan

Jika Anda ingin memindahkan kendsraan ke tempat yang lebih aman, cukup dorong saja dan tidak perlu menyalakan mesin.

Kondisi kendaraan saat terendam banjir dapat dikatakan sebagai kondisi darurat. Karena itulah, Anda perlu meminggirkannya ke daerah yang aman dari banjir. Menyalakan mesin saat kendaraan dalam keadaan terendam sangat berbahaya.

Baca Juga: Hak Suara Dicabut Pemerintah Myanmar, Muslim Rohingya: Negara Kami Memalukan

3. Mengeringkan Bagian Pengapian kendaraan

Kendaraan memiliki komponen pengapian dimana umumnya meliputi busi, saringan udara, alternator, karburator, koil, dan delco kabel. Piranti pengapian ini cukup mudah rusak jika terkena banjir. Maka dari itu, Anda perlu mengeringkan perangkat pengapian agar tidak memperparah kerusakan pada kendaraan.

Perlu dicek apakah fungsinya masih normal atau terdapat gangguan akibat kendaraan terendam banjir ini. Saat melakukan pemeriksaan, lakukan dengan teliti agar kendaraan bisa berfungsi secara maksimal.

Jika kendaraan sudah parah dan mungkin mogok, Anda harus bersiap untuk mengeluarkan kocek lebih dalam lagi. Sesaat setelah banjir mereda, Anda bisa langsung membawanya ke bengkel resmi untuk melakukan check up Disini, pengapian sendiri termasuk komponen yang cukup sensitif.

Baca Juga: Joe Biden Akan Rangkul Islam Amerika Serikat, Pangeran Arab Tak Percaya: Palestina Akan Kecewa

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x