6 Cara Merawat Kendaraan yang Terendam Banjir, Salah Satunya Keringkan Pengapian

- 9 November 2020, 13:20 WIB
Ilustrasi kendaraan menerjang genangan air Hujan.
Ilustrasi kendaraan menerjang genangan air Hujan. /M Adi Dzulfikri

MANTRA SUKABUMI - Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti 'air mengalir', kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut.

Ketika musim hujan, di beberapa daerah mungkin tidak mengkhawatirkan soal banjir, tapi di daerah yang rendah kemungkinan terkena banjir itu sangat tinggi.

Selain merendam rumah, banjir juga merendam kendaraan-kendaraan bermotor sehingga sulit digunakan, jika kendaraan anda terkena banjir, pastikan untuk mengatasi hal itu dengan cara yang benar setelah banjir reda. Contohnya keringkan pengapian.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Biden: Pada Hari Pertama, Saya Akan Akhiri Larangan Muslim Inkonstitusional Trump

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, pada Senin, 9 November 2020, berikut cara merawat kendaraan setelah terendam banjir.

1. Melepaskan Kabel Aki dari kendaraan

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah melepas bagian kabel aki untuk menghindari terjadinya korsleting. Kabel aki memiliki hubungan yang erat dengan komponen listrik atau elektronik yang ada pada kendaraan tersebut.

Hal inilah yang bisa memicu korsleting pada kendaraan, jika kabel aki dibiarkan begitu saja dan tidak dicabut. Terlebih lagi jika kendaraan Anda adalah keluaran terbaru.

Untuk itu, Anda perlu melepaskan kabel aki dari kendaraan terlebih dahulu supaya terhindar dari korsleting listrik. Dalam kondisi banjir, korsleting ini sering dipicu akibat adanya air yang masuk ke dalam kendaraan.

2. Jangan Menyalakan kendaraan

Jika Anda ingin memindahkan kendsraan ke tempat yang lebih aman, cukup dorong saja dan tidak perlu menyalakan mesin.

Kondisi kendaraan saat terendam banjir dapat dikatakan sebagai kondisi darurat. Karena itulah, Anda perlu meminggirkannya ke daerah yang aman dari banjir. Menyalakan mesin saat kendaraan dalam keadaan terendam sangat berbahaya.

Baca Juga: Hak Suara Dicabut Pemerintah Myanmar, Muslim Rohingya: Negara Kami Memalukan

3. Mengeringkan Bagian Pengapian kendaraan

Kendaraan memiliki komponen pengapian dimana umumnya meliputi busi, saringan udara, alternator, karburator, koil, dan delco kabel. Piranti pengapian ini cukup mudah rusak jika terkena banjir. Maka dari itu, Anda perlu mengeringkan perangkat pengapian agar tidak memperparah kerusakan pada kendaraan.

Perlu dicek apakah fungsinya masih normal atau terdapat gangguan akibat kendaraan terendam banjir ini. Saat melakukan pemeriksaan, lakukan dengan teliti agar kendaraan bisa berfungsi secara maksimal.

Jika kendaraan sudah parah dan mungkin mogok, Anda harus bersiap untuk mengeluarkan kocek lebih dalam lagi. Sesaat setelah banjir mereda, Anda bisa langsung membawanya ke bengkel resmi untuk melakukan check up Disini, pengapian sendiri termasuk komponen yang cukup sensitif.

Baca Juga: Joe Biden Akan Rangkul Islam Amerika Serikat, Pangeran Arab Tak Percaya: Palestina Akan Kecewa

4. Kuras Tangki Bensin

Saat kendaraan terendam banjir, bensin sangat rentan tercampur dengan air. Untuk langkah ini, Anda bisa melakukannya sendiri jika memang mampu melakukannya.

Jika Anda tidak bisa menguras tangki bensin, Anda bisa membawa kendaraan ke bengkel sebelum kembali digunakan.

Tidak hanya menyebabkan tangki berkarat, keadaan seperti ini juga dapat mengganggu sistem pengapian pada mobil. Tangki mobil juga bisa menjadi keropos dan bocor untuk jangka panjang.

Baca Juga: Jangan Kencing Sambil Berdiri, Jika Tak Ingin Terkena Beberapa Penyakit Ini

5. Mengeringkan Panel dan Lampu

Lampu juga menjadi salah satu bagian dari kendaraan yang memiliki arus listrik di dalamnya. periksa dan keringkan bagian lampu dari air yang tidak sengaja masuk ke dalamnya. Pembersihan dan pengeringan ini dilakukan untuk menghindari adanya korsleting.

6. Bawa kendaraan ke Bengkel Resmi

Oli pada kendaraan kebanjiran dalam hal ini juga cukup rentan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, Anda bisa meminta petugas bengkel untuk memeriksa bagian oli  kendaraan tersebut.**

 

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x