MANTRA SUKABUMI - Pandemi merupakan masa yang sangat sulit dalam berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan. Selama masa pandemi Covid-19 proses pembelajaran dilaksanakan secara daring atau online.
Untuk mendukung pembelajaran Online pemerintah menyalurkan bantuan kuota paket data internet kepada siswa dan mahasiswa semenjak 2020.
Sama halnya dengan Kemendikbud, Kementerian Agama (Kemenag) juga akan menyalurkan kembali bantuan paket data bagi siswa madrasah dan mahasiswa PTKIN di seluruh Indonesia.
"Kementerian Agama menyiapkan anggaran untuk bantuan kuota internet pada tahun 2021 ini sebesar Rp470 miliar." ujar Menteri Agama dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Kamis, 5 Agustus 2021. Link
Gus Yaqut menambahkan, bahwa jumlah tersebut sangat besar tetapi tidak sebesar dari anggaran yang ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menteri Agama mengakui, akan mengajukan dana tambahan ke Kementerian Keuangan untuk memenuhi kebutuhan bantuan kuota internet bagi siswa, guru, mahasiswa dan dosen yang ada dilingkungan Kementerian Agama sebesar Rp. 243 miliar.
"Untuk memenuhi kebutuhan bantuan kuota internet bagi siswa, guru, mahasiswa dan dosen yang ada dilingkungan Kementerian Agama akan mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp243 miliar." ujar Gus Yaqut.
Ketum GP Ansor ini juga menambahkan, dalam membantu mahasiswa agar tidak terjadi drop out, Kementerian Agama sudah menetapkan adanya pengurangan, perpanjangan serta penangguhan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa terdampak pandemi Covid-19.
"Kemenag sudah menetapkan kaitannya dengan mengantisipasi drop out bagi mahasiswa PTKIN dengan program pengurangan, penangguhan dan perpanjangan pembayaran UKT mahasiswa." ujarnya.