Kebijakan Liburkan Sekolah Akibat Corona, Pemerintah Harus Pastikan Pembelajaran Jarak Jauh Dapat Berjalan Optimal

- 21 Maret 2020, 17:00 WIB
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Foto:
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Foto: /Mantra Sukabumi/Pikiran Rakyat

Menurut dia, meskipun kebijakan ini perlu dilakukan, tidak dipungkiri bahwa sekolah akan kesulitan menavigasikan kegiatan belajar mengajar. Selain itu, para siswa juga akan mengalami kesulitan untuk melakukan konsultasi dengan guru terutama untuk pelajaran yang dianggap membutuhkan penjelasan dan pemahaman yang lebih mendalam, misalnya Matematika.

Lebih lanjut, meskipun banyak kesulitan yang ditemui dengan kebijakan ini, sekolah dan guru-guru diarahkan untuk memberikan pekerjaan rumah atau melaksanakan pembelajaran secara online kepada para siswa.

Baca Juga: Imbas Virus Corono, 25 Juta Orang di Seluruh Dunia Kehilangan Pekerjaan

“Di Indonesia sendiri sudah banyak sekolah-sekolah yang mengaplikasikan e-learning. Aplikasi sistem e-learning juga sebaiknya diikuti dengan adanya kemampuan yang memadai dari para guru dalam mengoperasikan e-learning tersebut. Kemampuan yang memadai juga akan mendukung mereka menavigasikan pekerjaan mereka dalam sistem pembelajaran jarak jauh melalui e-learning,” tuturnya.

Dia mengatakan, selain tidak memiliki platform pembelajaran dan akses internet, tidak semua peserta didik memiliki perangkat yang menunjang pembelajaran daring seperti smartphone atau laptop dan akses internet di rumah mereka. Satu-satunya yang dapat dilakukan adalah memberikan pekerjaan rumah banyak kepada peserta didik, meskipun metode ini tidak semaksimal online learning.

"Tindakan proaktif dari Dinas Pendidikan setempat dalam memberikan solusi dan asistensi kepada sekolah-sekolah yang tidak memiliki kemudahan akses e-learning. Hal ini penting agar sekolah-sekolah tidak gagap dalam menyikapi situasi seperti sekarang," katanya.

Orang tua pun diharapkan benar-benar memperhatikan sistem belajar seperti ini. Pengawasan dan pendampingan terhadap anak-anak dalam mengaplikasikan sistem e-learning atau mengerjakan pekerjaan rumah diharapkan bisa membantu suksesnya proses pendidikan jarak jauh.***

Baca Juga: Yang Perlu diketahui tentang Virus Corona. Menurut Heri Zuniar, S.Kep.,Ners 

Sebagai respons dari penyebaran virus Covid-19 ini juga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mensosialisasikan platform belajar online gratis yang dimilikinya, yaitu Rumah Belajar. Beberapa sektor swasta juga mulai gencar mempromosikan produk mereka untuk dapat digunakan selama kebijakan libur ini dilakukan.

“Di Indonesia sendiri sudah banyak sekolah-sekolah yang mengaplikasikan e-learning. Aplikasi sistem e-learning juga sebaiknya diikuti dengan adanya kemampuan yang memadai dari para guru dalam mengoperasikan e-learning tersebut. Kemampuan yang memadai juga akan mendukung mereka menavigasikan pekerjaan mereka dalam sistem pembelajaran jarak jauh melalui e-learning,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x