3. Selanjutnya, game edukasi menyediakan pengalaman belajar yang personal dan disesuaikan.
4. Dengan teknologi yang terus berkembang, game edukasi dapat dikustomisasi untuk memenuhi kebutuhan dan tingkat keterampilan individu siswa.
Hal ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan konten, tingkat kesulitan, dan gaya belajar agar sesuai dengan kebutuhan unik setiap siswa.
Dengan demikian, setiap siswa dapat mengembangkan keterampilannya sesuai dengan tempo masing-masing.
Keunggulan lainnya adalah kemampuan game edukasi untuk memberikan umpan balik instan.
Setiap tindakan yang diambil oleh siswa dalam permainan menghasilkan tanggapan segera, baik itu berupa poin, pujian, atau koreksi.
Umpan balik instan membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan mereka.
Ini menciptakan siklus pembelajaran yang efektif, di mana siswa dapat belajar dari pengalaman mereka sendiri secara langsung.
Game edukasi juga melibatkan siswa dalam proses pembelajaran yang aktif. Mereka tidak hanya mendengarkan kuliah atau membaca teks.
Tetapi juga melakukan tindakan yang memerlukan pemikiran, perencanaan, dan pengambilan keputusan.