MANTRA SUKABUMI - Pandemi Covid-19 merupakan masa-masa paling sulit bagi para dokter dan tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya.
Pasalnya, masyarakat Indonesia belum sepenuhnya sadar akan bahaya virus Covid-19 dan cenderung meremehkan dokter dan tenaga kesehatan yang memberikan edukasi pola hidup sehat.
Dilema yang dirasakan para dokter dan tenaga medis tersebut disampaikan oleh dr Andi Khomeini Takdir sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @dr_koko28 pada Senin, 3 Mei 2021.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Demokrat Protes ke Jokowi: Sudahkah Anda Melihat Ujung dan Batas Pembasmian KKB
"Dilema dokter Indonesia, memberi edukasi pola hidup sehat dibully, dilabeli macam-macam, makelar Covid, kaki tangan dajjal, hamba globalis, dan lain-lain," ungkap dr Andi.
"Kalau dibiarin dan didiemin terus yang sakit dan meninggal jadi lebih banyak, lebih sulit memaafkan diri sendiri," tambahnya.
Dokter Andi mengatakan, dirinya lebih memilih untuk tetap memberikan edukasi karena risiko yang pertama masih dapat ia tanggung.