Istiwa'ul A'zham atau Great Culmination, Berikut Informasi Fenomena Matahari diatas Ka'bah

26 Mei 2021, 08:30 WIB
Berikut Informasi Fenomena Matahari diatas Ka'bah /@quranic_vibes1/Instagram/

MANTRA SUKABUMI – Bayangan Ka'bah hilang bukan pertanda kiamat, itu adalah sederet fenomena alama yang terjadi disebut sebagai Istiwa'ul A'zham atau Great Culmination.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyampaikan bahwa fenomena Matahari di atas Ka'bah itu disebut juga sebagai Istiwa'ul A'zham atau Great Culmination.

LAPAN menerangkan lebih lanjut. Fenomena itu terjadi pada saat deklinasi Matahari bernilai sama dengan lintang geografis Ka'bah.

Baca Juga: 51 Pegawai KPK Resmi Dipecat, Ferdinand Hutahaean: Keputusan ini Sudah Tepat dan Harus Didukung

Baca Juga: Bahaya, 6 Jenis Ikan Ini Sebaiknya Tak Dimakan Meski Beredar di Pasaran 

Sehingga Matahari berada tepat di atas Ka'bah ketika tengah hari yang membuat bayangan Ka'bah hilang beberapa detik.

"Sehingga setiap bayangan yang terbentuk pada saat tersebut akan mengarah ke Ka'bah," ujar Lapan dalam laman resmi dikutip mantrasukabumi.com

Salah satu fenomena langka yang membuat bayangan Ka'bah hilang pada saat Matahari tepat berada diatasnya yang akan terjadi besok Kamis 27 Mei 2021.

Fenomena Matahari di atas Ka'bah akan terjadi dua kali tahun ini besok dan tanggal 15 Juli.

Bertepatan dengan fenomena Matahari di atas Ka'bah ini merupakan saat dimana umat Islam untuk mengecek kembali arah kiblat.

Pada saat fenomena ini terjadi Matahari akan berada tepat di atas Ka'bah sehingga membuat bayangan Ka'bah akan hilang dalam waktu singkat.

“Kepala Masyarakat Astronomi Jeddah, Majed Abu Zahra mengatakan matahari akan berada tepat di atas Ka'bah dan akan kehilangan bayangannya dalam waktu singkat. Fenomena matahari di atas Ka'bah bagi umat muslim merupakan waktu yang tepat untuk mengkoreksi arah kiblat.” Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Lapan.

Pengamat astronomi mengatakan fenomena langit yang disebut 'bayangan nol' itu akan terjadi dua kali setiap tahun di Masjidil Haram Mekah.

Hal tersebut terjadi dikarenakan lokasinya berada di antara garis khatulistiwa dan Tropic of Cancer.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 26 Mei 2021: Al Curiga, Tukang Kali Kubur Temukan Kain dan Tulang Nindy

Selain akan terjadi besok, Matahari tepat di atas Ka'bah juga akan terjadi kembali pada 15 Juli 2021.

Lebih lanjut lagi informasi yang didapat dari para astronom menjelaskan hal tersebut juga berkaitan dengan kemiringan sumbu Bumi, Matahari terletak pada jarak 23,5 derajat utara dan selatan khatulistiwa angkasa.

Dikutip Arab News, Matahari berada tepat di atas kepala di beberapa tempat yang terletak di atas garis ekuator selama ekuinoks.

Puncak fenomena Matahari tepat di atas Kabah terjadi di Indonesia pada pukul 16:17 WIB/17:17 WIB dan 18:17 WIT.

Lapan juga menyarankan untuk melakukan kalibrasi jam dengan mengakses https://jam.bmkg.go.id/.***

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Arab News LAPAN

Tags

Terkini

Terpopuler