Network
MANTRA SUKABUMI - Terkait teknologi informasi dan komunikasi untuk kecepatan data seluler, Kementerian Komunikasi dan Informatika bertemu dengan perwakilan Uni Eropa di Indonesia membahas teknologi 5G dan potensi kerja sama bilateral.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Kominfo Johnny G. Plate, dalam konferensi pers yang berlangsung secara virtual, Selasa.
Jhonny membahas banyak hal yang berkaitan dengan sektor TIK, diantaranya mengadopsi jaringan 5G.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Babe Haikal Hassan Puji Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, Netizen: Kalo Ahok Dulu Gimana Pak
"Kami bicarakan banyak hal terkait hubungan bilateral Indonesia dengan Uni Eropa, berkaitan dengan sektor TIK," kata Jhonny, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Rabu, 14 April 2021.
Dalam pertemuan dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket, Kominfo membahas mengenai rencana Indonesia untuk mengadopsi teknologi 5G di masa mendatang, termasuk tentang program, infrastruktur, dan konten lokal yang berkaitan dengan 5G.
Mengingat akan ada transmisi data yang lebih cepat ketika Indonesia sudah mengadopsi 5G, maka perlu disahkannya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang rancangannya sekarang masih dibahas oleh pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat.
Baca Juga: Babe Haikal Hassan Puji Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, Netizen: Kalo Ahok Dulu Gimana Pak
