MANTRA SUKABUMI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan angkat bicara terkait gerak semu matahari.
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengaku pihaknya prihatin dengan viralnya hal tersebut.
Apalagi lanjut Daryono, sampai ada yang menyinggung kiamat dihubung-hubungkan dengan hal tersebut. Padahal di sekolah tingkat SMP sudah pernah dipelajari.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Serang Anies Baswedan Soal Stadion Bola: Ini Pemimpin Tak Miliki Nurani
"Saya kok agak prihatin dgn viralnya kasus gerak semu matahari, padahal itu di pelajaran geografi saat smp sudah diajarkan?," tulis Daryono di akun Twitternya dikutip mantrasukabumi.com pada Jumat, 18 Juni 2021.
Saya kok agak prihatin dgn viralnya kasus gerak semu matahari, padahal itu di pelajaran geografi saat smp sudah diajarkan? pic.twitter.com/pMqWM1I8vf— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) June 18, 2021
Daryono menjelaskan, gerak semu matahari merupakan fenomena alam biasa yakni kedudukan matahari seperti bergeser ke utara dan selatan yang terjadi setiap tahun.
Dirinya juga menambahkan jika gerak semu matahari tersebut terjadi karena pergerakan bumi mengelilingi matahari atau revolusi bumi.