Lapan: ISS Terlihat dengan Mata Telanjang Tanpa Bantuan Alat hingga 21 Mei 2020, Catat Jadwalnya

- 17 Mei 2020, 02:00 WIB
Foto Stasiun Luar Angkasa (ISS).* /DOK. APOD NASA
Foto Stasiun Luar Angkasa (ISS).* /DOK. APOD NASA /

MANTRA SUKABUMI - Stasiun Luar Angkasa atau ISS (International Space Station) diperkirakan akan terlihat di langit Indonesia dan juga bisa diamati dengan mata telanjang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Stasiun Luar Angkasa tersebut merupakan sebuah wahana antariksa yang posisinya terletak di orbit Bumi rendah (Low Earth Orbit, LEO) dengan ketinggian sekitar 408 hingga 410 kilometer di atas permukaan Bumi.

Dan juga ISS dapat mengorbit Bumi selama 92,7 menit dengan laju kecepatan hingga mencapai 27.600 kilometer per jam.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Matahari Masuki Periode Dingin, Bisa Akibatkan Cuaca Dingin, Gempa Bumi dan Kelaparan

ISS yang diluncurkan pada 20 November 1998 ini memiliki panjang 73 meter, lebar 109 meter dengan massa mencapai 420 kg.

Pusat Sains Antariksa LAPAN dalam websitenya menulis "Mulai hari ini hingga sepekan kedepan, ISS dapat diamati dengan mudah di langit Indonesia".

Pusat Sains Antariksa LAPAN juga menulis untuk tidak perlu menggunakan alat bantu khusus seperti binokuler maupun teleskop untuk mengamati ISS, asalkan cuaca di lokasi cerah, bebas dari polusi cahaya dan tidak terhalang oleh pepohonan maupun bangunan atau gedung tinggi.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul LAPAN: ISS akan Terlihat dengan Mata Telanjang hingga 21 Mei 2020, Berikut Jadwalnya

Informasi ini juga dibagikan dalam akun Instagram @pussainsa_lapan.

Baca Juga: Benarkah Penggunaan Masker dapat Menyebabkan Hipoksia?, Ini Faktanya

Berikut ini jadwal untuk mengamati ISS jika dilihat dari Bandung, Jawa Barat sebagai lokasi pengamatan:

1. Sabtu, 16 Mei 2020 – Magnitudo -0,1

Terbit: 18.27.28 WIB, arah Barat Daya

Kulminasi: 18.31.52 WIB, arah Barat Laut

Terbenam: 18.36.16 WIB, arah Utara

Durasi di atas langit: 9 menit 48 detik

Mulai 17 hingga 21 Mei 2020, ISS dapat diamati setelah Subuh.

3. Senin, 18 Mei 2020 – Magnitudo -2,5

Terbit: 05.17.51 WIB, arah Barat Laut

Kulminasi: 05.23.12 WIB, arah Timur Laut

Terbenam: 05.28.35 WIB, arah Tenggara

Durasi di atas langit: 10 menit 44 detik

3. Selasa, 19 Mei 2020 – Magnitudo -0,9

Terbit: 04.30.37 WIB, arah Utara

Kulminasi: 04.35.26 WIB, arah Timur Laut

Terbenam: 04.40.26 WIB, arah Tenggara

Durasi di atas langit: 9 menit 49 detik

4. Rabu, 20 Mei 2020 – Magnitudo -2,8

Terbit: 05.19.00 WIB, arah Barat Laut

Kulminasi: 05.24.11 WIB, arah Barat Daya

Terbenam: 05.29.25 WIB, arah Tenggara

Durasi di atas langit: 10 menit 25 detik

Baca Juga: Tiongkok Tolak Permintaan AS Soal Virus Corona, Demi Keamanan Bersama Sampel Virus Dihancurkan

Untuk tanggal 21 Mei 2020, ISS akan muncul setelah mengalami 'gerhana' atau terhalang dengan permukaan Bumi.

5. Kamis, 21 Mei 2020 – Magnitudo -3,9

Akhir Gerhana: 04.36.09 WIB, arah Barat

Kulminasi: 04.36.21 WIB, arah Barat Daya

Terbenam: 04.41.48 WIB, arah Tenggara

Durasi di atas langit: 5 menit 39 detik.



**(Julkifli Sinuhaji/ Pikiran-rakyat.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah