Baca Juga: Berikut Cara Akses Token Listrik Gratis di Bulan Mei, Cukup Buka Website PLN atau Layanan WhatsApp
Artikel ini telah tayang sebelumnya di PikiranRakyat-bekasi.com dengan judul “Penemuan Langka, Astronom Temukan Planet Mirip Bumi yang Berada di Dekat Pusat Galaksi."
Benda langit itu juga diyakini memiliki orbit antara Venus dan Bumi yang mengorbit bintang induknya. Planet ini berada nyaris di tengah galaksi Bima Sakti.
Dalam penelitian yang telah dipublikasikan di Jurnal Astronomical ini disebutkan satu hari di planet ini setara dengan 617 hari, sedangkan di Bumi hanya 365 hari.
Untuk menemukan planet serupa bumi ini, peneliti UC menggunakan teknik microlensing gravitational.
Baca Juga: Eropa Rancang Resolusi Selidiki Asal Covid-19, WHO: Lebih 100 Negara Dukung Penyelidikan
"Teknik menemukannya menggunakan gravitasi lensa kecil gravitational microlensing. Efek ini jarang terjadi. Hanya satu dari sejuta bintang di galaksi yang terpengaruh," ujar Martin.
Teknik microlensing ini pertama kali diamati secara independen pada tahun 2018 oleh Eksperimen Gravitasi Lensa Optik (OGLE) menggunakan teleskop di Chili.
NASA sendiri telah mengumpulkan beberapa penemuan planet mirip bumi yang menarik dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Kepler 62f yang berpotensi dihuni.** (Bayu Nurulah).