Tabrakan Kosmik antara Bima Sakti dan Galaksi Kerdil Sebagai Pemicu Terbentuknya Tata Surya

- 28 Mei 2020, 06:45 WIB
ILUSTRASI bagian-bagian dari galaksi kerdil Sagitarius saat mengorbit di galaksi Bima Sakti (Milky Way).*
ILUSTRASI bagian-bagian dari galaksi kerdil Sagitarius saat mengorbit di galaksi Bima Sakti (Milky Way).* /Badan Antariksa Eropa (ESA) via Daily Mail

"Matahari terbentuk pada saat bintang-bintang terbentuk di Bima Sakti karena bagian pertama dari galaksi kecil Sagitarius," kata dia.

Baca Juga: Beredar Kabar PKI Lagi Menyusun Strategi Bangkit Kembali dan Lakukan Persiapan Perang, Ini Faktanya

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Pembentukan Tata Surya, Ternyata Dipicu Tabrakan Kosmik antara Bima Sakti dan Galaksi Kerdil."

Namun, ilmuwan tersebut mengatakan tidak mengetahui apakah awan gas dan debu tertentu yang berubah menjadi Matahari karena efek galaksi Sagitarius.

Data saat ini menunjukkan bahwa Sagitarius kemungkinan telah melewati Bima Sakti lagi baru-baru ini dalam beberapa ratus juta tahun terakhir, dan saat ini keduanya sangat dekat.

Para astronom mengira galaksi Sagitarius secara bertahap akan sepenuhnya diserap oleh Bima Sakti dalam sebuah proses yang sudah berlangsung.

Baca Juga: Benarkah Kaesang Pangarep Berniat Jadi Gubernur Agar Virus Corona Cepat Teratasi? Simak Faktanya

Satelit Gaia telah membantu para ilmuwan menemukan tabrakan besar lainnya antara Bima Sakti dan galaksi-galaksi tetangga yang memiliki sejarah panjang.

Sekitar 8 hingga 11 miliar tahun yang lalu, galaksi lain bertabrakan dengan Bima Sakti dan mengembang dengan cakram tebal, diisi dengan bintang-bintang di dalamnya.

Penelitian ini telah dibulikasikan di Nature Astronomy pada 25 Mei 2020 dengan judul 'The recurrent impact of the Sagittarius dwarf on the star formation history of the Milky Way'.**(Julkifli Sinuhaji/PR)

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x