Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki aliran rak es di masa lalu dan sekarang yang membentuk sekitar 75 persen dari garis pantai Antartika.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sukabumi Sabtu 30 Mei 2020
"Dengan memeriksa bentang alam di dasar laut, kami dapat membuat keputusan tentang bagaimana perilaku es di masa lalu," kata Profesor Dowdeswell.
Berdasarkan analisis punggung laut yang berasal dari akhir zaman es terakhir, tim peneliti memperkirakan bahwa es menipis sebanyak 40 hingga 50 meter per hari, atau lebih dari 10 kilometer per tahun.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Lapisan Es di Antartika Mampu Menipis hingga 50 Meter per Hari"
Baca Juga: Hasil Evaluasi PSBB Jabar, Berikut Zona Wilayah yang Boleh Terapkan New Normal
Sebagai perbandingan, gletser yang paling cepat mundur di Antartika saat ini mencair dengan kecepatan sekitar 1,6 kilometer per tahun.
Para peneliti memperingatkan jika perubahan iklim terus melemahkan tumpukan es dalam beberapa dekade mendatang, kita bisa segera melihat tingkat penipisan es yang sama di masa depan, dan menaikkan permukaan air laut di seluruh dunia.
Baca Juga: Waspadai Penyaluran BLT, Kemendes akan Beri Sanksi Desa Terdampak yang tidak Salurkan BLT
Para ahli mengatakan kenaikan permukaan laut kemungkinan akan melebihi 3 kaki (0,9 meter) di tahun 2100 jika emisi karbon terus meningkat.