Peneliti Temukan Fakta Lapisan Es di Antartika Menipis Hingga 50 meter per hari

- 30 Mei 2020, 06:32 WIB
KAPAL tempat robot bawah laut AUV ditempatkan.*
KAPAL tempat robot bawah laut AUV ditempatkan.* /Julian Dowdeswell via Phsy.org/

MANTRA SUKABUMI - Peneliti dari University of Cambridge sebagai bagian dari Ekspedisi Laut Weddell yang dipimpin oleh Scott Polar Research Institute menemukan fakta yang baru.

Mereka mengklaim laju penipisan es di Antartika jauh lebih cepat dibandingkan yang terjadi sekarang.

Para peneliti mulai memperkirakan seberapa cepat es Antartika mundur sekitar 12.000 tahun yang lalu, ketika Bumi muncul dari Zaman Pleistosen.

Karena itu penelitian ini menemukan fakta di balik Zaman Es, lapisan es yang mengeliling garis pantai Antartika mampu menipis (retreat) dengan kecepatan hingga 50 meter per harinya.

Saat lapisan es mulai mengapung, punggungan seperti gelombang tercetak di sedimen dasar laut.

Baca Juga: Indonesia bersama ASEAN-China Siap Produksi Vaksin COVID-19

Para ahli menganalisis pola di punggungan ini menggunakan gambar resolusi tinggi yang diperoleh dengan menggunakan kendaraan bawah air otonom (AUV).

 “Dengan memeriksa jejak masa lalu dari lapisan es dan melihat satuan punggungan di dasar laut, kami dapat memperoleh bukti baru tentang tingkat maksimum penipisan es sebelumnya," kata Profesor Julian Dowdeswell, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Earth.

Dengan menggunakan drone, satelit dan AUV, para peneliti dapat mempelajari kondisi es dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki aliran rak es di masa lalu dan sekarang yang membentuk sekitar 75 persen dari garis pantai Antartika.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sukabumi Sabtu 30 Mei 2020

"Dengan memeriksa bentang alam di dasar laut, kami dapat membuat keputusan tentang bagaimana perilaku es di masa lalu," kata Profesor Dowdeswell.

Berdasarkan analisis punggung laut yang berasal dari akhir zaman es terakhir, tim peneliti memperkirakan bahwa es menipis sebanyak 40 hingga 50 meter per hari, atau lebih dari 10 kilometer per tahun.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Lapisan Es di Antartika Mampu Menipis hingga 50 Meter per Hari"

Baca Juga: Hasil Evaluasi PSBB Jabar, Berikut Zona Wilayah yang Boleh Terapkan New Normal

Sebagai perbandingan, gletser yang paling cepat mundur di Antartika saat ini mencair dengan kecepatan sekitar 1,6 kilometer per tahun.

Para peneliti memperingatkan jika perubahan iklim terus melemahkan tumpukan es dalam beberapa dekade mendatang, kita bisa segera melihat tingkat penipisan es yang sama di masa depan, dan menaikkan permukaan air laut di seluruh dunia.

Baca Juga: Waspadai Penyaluran BLT, Kemendes akan Beri Sanksi Desa Terdampak yang tidak Salurkan BLT

Para ahli mengatakan kenaikan permukaan laut kemungkinan akan melebihi 3 kaki (0,9 meter) di tahun 2100 jika emisi karbon terus meningkat.

Sekitar 680 juta orang di seluruh dunia yang tinggal di daerah dataran rendah pantai akan mengalami peristiwa banjir tahunan di tahun 2050.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x