Network
MANTRA SUKABUMI - Diketahui, Sony mengeluarkan produk baru Playstation generasi ke 5 (PS 5) yang baru diperkenalkan ke publik.
Suksesor PS4 tersebut dipamerkan dalam acara peluncuran digelar secara online, Jum’at (12/6/2020).
Penasaran apa saja?
Berikut ini deretan fakta PS 5 yang baru diperkenalkan Sony:
1. Tampilan
Tak seperti pendahulunya yang mengusung cangkang berwarna hitam pekat, PS5 kini tampil dengan balutan warna putih dan hitam, serta bisa didirikan secara vertikal maupun horizontal.
Jika dilihat dari posisi horisontal, bagian atas konsol tersebut (yang berwarna putih) terlihat melengkung dan tidak rata, bergitu juga bagian bawahnya yang mengusung bahasa desain serupa.
Sementara bagian tengah yang tampak berwarna hitam dipakai untuk menyematkan sejumlah fitur PS 5 seperti ventilasi udara, port USB-A, port USB-C, dan lain sebagainya.
Sony mengungkap bahwa PS5 nantinya ada dua varian, yakni PS 5 versi "reguler" dan PS 5 versi "Digital Edition".
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Lindungi Akun WhatsApp dari Hacker Jahil
2. Spesifikasi
Sebelumnya, Sony sudah lebih dulu mengungkap spesifikasi dari PlayStation 5.
Konsol baru ini akan hadir dengan prosesor AMD Zen 2 (octa-core) berkecepatan 3,5 GHz.
Prosesor ini lebih tinggi dibanding PS4 yang ditenagai 8 prosesor AMD Jaguar 1,6 GHz.
Kapasitas RAM PS5 16 GB.
Kemampuan grafis PS5 mempunyai peningkatan dengan prosesor berbasis RDNA 2 milik AMD.
Pengolah grafis ini memiliki 36 Compute Units (CU) dan daya komputasi sebesar 10,28 Teraflops.
Angka tersebut jauh meningkat dari GPU milik PS4 dengan 18 CU dan daya komputasi 1,84 Teraflops.
Baca Juga: Strategi Bisnis Versi Sahabat Utsman Bin Affan, Salah Satunya Gunakan Rumus Sepertiga
Media penyimpanan PS 5 pun kini sudah menggunakan Solid State Drive (SSD) yang memiliki kecepatan jauh lebih tinggi dibanding Hard Disk Drive (HDD) pada PS4.
Dengan media penyimpanan ini, waktu loading game diklaim akan lebih singkat. Adapun SSD PS5 yang berkapasitas 825 GB ini masih bisa diperluas dengan SSD tambahan.
Tak ketinggalan, PS 5 pun sudah menyertakan dukungan untuk resolusi gambar lebih tinggi, yakni hingga 8K, 4K dengan refresh rate 120 Hz, serta audio 3D.
3. Aksesori
Empat aksesori tambahan akan hadir secara serempak dengan konsol anyar tersebut.
Adapun aksesori yang diumumkan untuk konsol PS5 tersebut terdiri dari HD Camera, Pulse 3D Wireless Headset, Media Remote, serta modul pengisian (charging dock) untuk kontroler DualSense.
Meski belum memberikan detail informasi secara gamblang, namun Sony telah sedikit membeberkan informasi terkait keempat aksesori PS 5 itu.
Baca Juga: Pelayanan RSHS Bandung Dianggap Jebakan, Tagihan Bengkak Hingga Rp 10 Juta, Ini Kisahnya
Sony menghadirkan HD Camera yang telah dibekali dengan dual lensa beresolusi 1080p. Hadirnya aksesori tersebut ditujukan untuk menunjang kebutuhan pada streamer game yang aktif membagikan gameplay mereka lewat kanal YouTube ataupun Twitch.
Selanjutnya, terdapat Pulse 3D Wireless Headset dengan fitur utama 3D audio support, di mana suara yang disajikan oleh headset akan terdengar lebih nyata.
Sony juga menghadirkan satu buah remote baru yang berfungsi untuk menavigasi film dan layanan streaming lain yang tersedia pada PS 5.
Terakhir, terdapat modul pengisian atau charging dock yang berfungsi untuk melakukan pengisian daya pada kontroler DualSense.
Sayangnya pihak Sony masih belum mengungkap harga untuk ke empat aksesoris tersebut.
Kemungkinan besar, aksesoris tersebut bakal dijual secara bersamaan dengan konsol PS 5 yang dikabarkan hadir pada momen liburan 2020 atau sekitar bulan November hingga Desember.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pemerintah Telah Resmikan PKI Kembali Diperbolehkan di Indonesia?
4. Dua varian
Sony PS 5/PlayStation 5 versi standar dan edisi digital. (GSMArena)
Sony mengungkap bahwa PS 5 nantinya akan ada dua varian, yakni PS5 versi "reguler" dan PS 5 versi "Digital Edition".
Yang menjadi perbedaan adalah PS5 Digital Edition tidak memiliki slot/drive cakram optik di bagian depan, seperti yang nampak pada foto resmi yang diunggah Sony. Artinya, pengguna yang membeli PS 5 Digital Edition tidak perlu membeli cakram Blu-ray fisik, melainkan cukup membeli versi digital dengan cara mengunduhnya dari PS Store.
Sony juga mengatakan bahwa walau ada sedikit perbedaan tampilan di antara keduanya, namun secara desain keseluruhan, mereka ingin menghadirkan konsol yang berani, menawan, dan berbeda dari generasi PlayStation terdahulu.
Baca Juga: UPDATE Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Antam, Antam Retro hingga UBS
PS 5 reguler (kiri) dan PS5 Digital Edition (kanan) yang tanpa slot cakram Blu-ray (Blog Sony PlayStation).
Secara desain, dengan dihilangkannya drive cakram optik, PS 5 Digital Edition memang terlihat lebih ramping dibandingkan dengan PS5 edisi reguler.
Tidak ada bagian yang "menggembung" di tempat slot Blu-ray berada.
Namun, ini artinya pembeli juga bakal kehilangan fungsi pemutar Blu-ray dalam konsol PS 5.
Seperti diketahui, drive optik di konsol PlayStation bukan hanya bisa "membaca" game saja, melainkan juga film/video dalam format Blu-ray, layaknya pemutar VCD/DVD pada zaman dulu.
Tombol-tombol yang dimiliki PS5 Digital Edition juga lebih sedikit.
Hanya ada tombol daya saja untuk menyalakan/mematikan konsol, tidak ada tombol Eject untuk mengeluarkan cakram Blu-ray.
Harga PS5 sendiri diprediksi bakal lebih mahal ketimbang pendahulunya.
Diketahui, PS4 sendiri dibanderol dengan harga peluncuran 400 dolar AS (Rp 5,6 juta), dengan biaya produksi berkisar di angka 381 dolar AS menurut firma analisis IHS Markit.
Baca Juga: Kebijakan Terbaru Pelayanan Nikah, Pelaksanaan Akad Bisa di Luar KUA, Ini Syaratnya
Sehingga, ada kemungkinan harga PS5 bakal lebih tinggi dari biaya produksinya yang sudah disebutkan tadi, meski masih berupa rumor. Untuk game sendiri, CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan sempat mengatakan bahwa game PS5 bakal menguras biaya, waktu, dan tenaga untuk dibuat.
Dengan kata lain, harga game PS 5 bisa jadi juga bakal lebih mahal ketimbang game PS 4, meski belum ada informasi berapa kisaran harganya.
Informasi harga kemungkinan besar akan disampaikan pada momen liburan akhir tahun 2020 yang di jadwalkan sekitar November hingga Desember.**
