Siap-siap di Bulan Juli Hingga Agustus, Bakal Hadir Fenomena Alam Hujan Meteor, Catat Tanggalnya

- 4 Agustus 2020, 20:35 WIB
ILUSTRASI Hujan Meteor.*
ILUSTRASI Hujan Meteor.* /Info astronomy / Jim McCormack

Sebelumnya, ada dua komet yang juga baru ditemukan, yaitu komet Swan (Solar Wind Anisotropies) dan Atlas. Meski sempat disebut bisa dilihat dengan mata telanjang tanpa perlu bantuan alat, ternyata kedua komet itu gagal disaksikan.

Baca Juga: Viral, Pria Ini Jualan Bakso di Puncak Gunung dengan Ketinggian 2.821 meter

Nah, tampaknya kekecewaan itu terobati kali ini. Komet NEOWISE dapat terlihat jelas. Bahkan disebutkan komet ini akan lebih terang dari komet Halley yang muncul ketika menembus tata surya bagian dalam pada 1986 silam. Komet ini mencapai posisi terdekat dari Bumi pada 23 Juli walaupun jaraknya masih sekitar 103 juta kilometer.

Uniknya, sejumlah negara telah dilintasi komet ini sejak awal Juli lalu. Misalnya, warga Amerika Serikat yang berhasil melihat penampakan komet ini langsung mengunggah fenomena alam yang mereka saksikan itu di media sosial. Selain itu, komet ini juga terlihat melintas di Roma, Italia, pada 13 Juli lalu.

Baca Juga: Mengkhawatirkan, 56 Persen Pekerja Adalah Lulusan SMP

Bagaimana di Tanah Air? Di Indonesia, komet ini dapat terlihat mulai 20 Juli setelah matahari terbenam. Walaupun disebut-sebut dapat dilihat tanpa bantuan alat, tak sedikit pakar yang meragukan ini.

Apalagi muncul juga perkiraan komet ini akan lebih redup dan bergerak dalam ketinggian yang terus meningkat. Maka, jika ingin melihat dengan jelas dibutuhkan sebuah teleskop kecil.** (Redaksi Warta Ekonomi)

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah