MANTRA SUKABUMI - Google dilaporkan telah menghapus 32 ekstensi berbahaya dari Chrome Web Store.
Alasannya, ekstensi ini mampu mengubah hasil pencarian dan mendorong spam atau iklan yang tidak diinginkan.
Peneliti keamanan dunia maya, Wladimir Palant menemukan ekstensi Google Chrome tersebut memiliki kode berbahaya yang disamarkan dengan cerdik agar pengguna tidak mengetahui potensi resikonya.
Bahayanya, semua ekstensi yang dihapus ini sebelumnya telah diunduh sebanyak 75 juta kali oleh pengguna Google Chrome.
Pada ekstensi PDF Toolbox misalnya, Palant menemukan adanya kode samaran yang digunakan sebagai pembungkus API ekstensi yang sah.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Jika Akun Google Anda Dinonaktifkan! Simak Cara Mudah Memulihkannya Kembali
Kode itu memungkinkan domain “serasearchtop.com” untuk menyusupi kode JavaScript arbitrer ke situs web mana pun yang dikunjungi pengguna Chrome.
Meskipun belum ada aktivitas berbahaya yang diamati, potensi penyalahgunaan yang dapat dilakukan penyerang salah satunya berupa penyisipan iklan ke halaman web hingga pencurian informasi sensitif.