Langkah-langkah antisipasi dan mitigasi risiko sesar Lembang yang dapat diambil berdasarkan pedoman dan arahan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dapat mencakup:
1. Pemantauan Sesar: Meningkatkan sistem pemantauan seismik dan geodetik untuk mendeteksi perubahan-perubahan pada sesar, memahami perilaku sesar, dan memberikan peringatan dini terhadap potensi gempa.
2. Penyuluhan dan Edukasi Masyarakat: Mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan tindakan pencegahan gempa bumi serta memberikan informasi evakuasi dan tempat aman.
3. Perencanaan Tata Ruang Kota yang Aman: Menerapkan perencanaan tata ruang yang meminimalkan risiko gempa, termasuk pengelolaan lahan dan regulasi pembangunan yang memperhatikan aspek keamanan.
4. Perencanaan Evakuasi Darurat: Mengembangkan rencana evakuasi darurat yang jelas, termasuk menentukan rute evakuasi, lokasi tempat pengungsian, dan poin-poin pertemuan masyarakat.
5. Konstruksi Bangunan yang Tahan Gempa: Menerapkan dan mengawasi implementasi standar konstruksi bangunan yang tahan gempa untuk meminimalkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur.
6. Sistem Peringatan Dini dan Informasi Masyarakat: Membangun dan mengintegrasikan sistem peringatan dini yang efektif dan memastikan informasi mengenai gempa dan bahaya terkait mudah diakses oleh masyarakat.
7. Simulasi dan Latihan Evakuasi Rutin: Melakukan latihan evakuasi secara berkala untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan mengevaluasi efektivitas rencana evakuasi.
Penelitian dan Pengembangan:
8. Melakukan penelitian dan pengembangan terus-menerus untuk memahami karakteristik sesar lebih baik, meningkatkan pemodelan gempa bumi, dan mengembangkan strategi mitigasi yang lebih efektif.