Network
MANTRA SUKABUMI - Peringatan dini gelombang tinggi wilayah perairan Indonesia diinformasikan BMKG.
Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram @infobmkg pada Minggu, 8 November 2020 bahwa informasi tersebut berlaku untuk 8 sampai 9 November 2020 pukul 7.00 WIB.
Wilayah Indonesia bagian utara dengan pola angin dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan 3-20 knot. Sedangkan, wilayah selatan Indonesia dari Timur-Selatan juga dengan kecepatan 3-20 knot.
Baca Juga: Yang Tanya Kapan Bantuan BPUM UMKM Ditutup, Segera Saja Daftar Kuota Terbatas Hanya 3 Juta
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, serta perairan utara Papua Barat.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang air laut di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang berkisar 1.25-2.0 meter (sedang), berpeluang terjadi di:
1. Perairan Utara Sabang
2. Perairan Barat Aceh
3. Perairan Barat Kep. Simeulue
4. Perairan Bengkulu
5. Teluk Lampung bagian selatan
6. Perairan selatan P. Sumba-P. Sawu- P. Rotte
7. Selat Sumba bagian barat
8. Selat Sape bagian selatan
9. Laut Sawu
10. Samudera Hindia selatan NTT
11. Laut Arafuru selatan Merauke
12. Perairan Kep. Anambas
13. Perairan Kep. Sangihe-Talaud
14. Perairan selatan Sulawesi Utara
15. Perairan utara Papua Barat hingga Papua
16. Laut Maluku
17. Laut Seram bagian barat
18. Perairan Kep. Halmahera
19. Laut Halmahera
20. Perairan utara Papua Barat hingga Papua
21. Teluk Cendrawasih
22. Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Tinggi gelombang berkisar 2.5-4.0 meter (tinggi), berpeluang terjadi di:
1. Perairan Barat Kep. Nias hingga Mentawai
2. Perairan P. Enggano
3. Perairan Barat Lampung
4. Selat Sunda bagian barat dan selatan
5. Samudera Hindia barat Sumatera
6. Perairan selatan Jawa hingga Sumba
7. Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan
8. Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTB
9. Perairan Kep. Natuna
10. Laut Natuna Utara
BMKG juga menyarankan untuk keselamatan bagi warga sekitar pesisir dan juga para nelayan yang hendak pergi melaut.
Untuk Perahu Nelayan angin memiliki kecepatan lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang 1.25 meter.
Baca Juga: Waspada Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Wajib Kembalikan Bantuan, Bila Tak Memenuhi Syarat Berikut
Untuk Kapal Tongkang angin memiliki kecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter.
Kapal Ferry angin memiliki kecepatan lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.
Kapal ukuran besar (Kargo/Pesiar) angin memiliki kecepatan 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.
Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di pesisir barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, NTB, NTT, serta daerah lainnya, khususnya wilayah yang masuk di list.
BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.**
