Wapres Ma'ruf Amin Minta Pejabat PPKM Darurat yang Ribut Dengan Praka Izroi Dipindahkan ke Papua, Ini Faktanya

9 Juli 2021, 20:30 WIB
Wapres KH Maruf Amin /Kamsari/Dok. BPMI Setwapres

MANTRA SUKABUMI - Publik dikejutkan dengan beredarnya informasi berupa Broadcast WA terkait perintah Wapres Ma'ruf Amin kepada Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto.

Wapres meminta Danpaspampres memanggil langsung pejabat PPKM Darurat Jl. Daan Mogot yang terlibat kericuhan dengan Praka Izroi ke istana.

Bahkan di dalamnya juga disebutkan Wakil Presiden memerintahkan kepada semua personil yang terlibat permasalahan dengan anggota Paspampres Praka Izroi dipindahkan ke Papua.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan PPKM Darurat di 8 Provinsi di Luar Jawa dan Bali, Berikut Rincian Kota Kabupaten

Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Covid-19 Indonesia Jumat 9 Juli 2021, Kembali Capai Rekor Harian Tembus 28.975 Orang

Dilansir dari akun Instagram @infokomando, diketahui broadcast tersebut tidak benar dan sudah dibantah oleh Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto.

Beredar informasi Wapres Ma'ruf Amin minta pejabat PPKM yang terlibat kericuhan dengan Praka Izroi dipindahkan ke Papua

Adapun terkait informasi bahwa Praka Izroi sebagai pengawal pribadi Wapres itu benar.

Hanya saja untuk perintah memindahkan personil yang terlibat di kericuhan pos penyekatan dirotasi ke Papua tidak benar.

Seperti diketahui, seorang pengendara yang ternyata Anggota Paspampres terlibat perdebatan dengan petugas di lokasi penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot.

Anggota Paspamres bernama Praka Izroi Gajah itu tidak di izinkan untuk melintas di lokasi penyekatan meskipun sudah mengaku akan bertugas.

Setelah itu terlibat kericuhan hingga akhirnya Praka Izroi diminta menunjukkan Kartu Anggota Paspampres.

Baca Juga: Kepanjangan PPKM Darurat Resmi dan Plesetan Netizen Hingga Singgung Jokowi dan Petugas Partai Serta Bucin

Permintaan itu ditolak sebab petugas yang meminta saat itu berpakaian preman, hingga akhirnya situasi tidak terkendali.

Baru setelah Praka Izroi menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Paspamres, akhirnya petugas mengizinkan untuk melintas.

Buntutnya, pada malam hari sebanyak 50-an Anggota Paspamres menggeruduk Mapolres Metro Jakarta Barat di Jalan S. Parman, Palmerah, Jakarta Barat.

Mereka mencari pelaku yang telah berbuat arogan kepada Praka Izroi yang merupakan Anggota Paspampres.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infokomando terlihat puluhan orang berpakaian serba hitam menongkrongi kantor Mapolres Metro Jakarta Barat.

"Kericuhan yang terjadi di pos penyekatan Jl. Daan Mogot antara oknum petugas PPKM Polres Metro Jakarta Barat dengan anggota Paspanpres berbuntut panjang," tulis akun @infokomando.

Melihat kejadian itu, Kolonel Inf Wahyu selaku Asintel Paspampres kemudian bergerak cepat ke lokasi untuk meluruskan persoalan.

"Setelah berkoordinasi dengan Waka Reskrim Kompol Herjon Silaban, terdapat kesepakatan akan menghadirkan pelaku ke Mako Paspampres untuk minta maaf," lanjutnya.***

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler