Dikabarkan Prsiden Jokowi Simpan Uang Rp 11 Ribu Triliun di Luar Negeri, Simak Fakta Sebenarnya

10 Juni 2020, 12:00 WIB
[DISINFORMASI] Pemerintahan Jokowi Simpan Uang Rp 11 Ribu Triliun di Luar Negeri /Twitter @jokowi/.*/Twitter @jokowi

MANTRA SUKABUMI – Beredar informasi di media sosial Facebook gambar unggahan tangkapan layar dari situs berbagi video YouTube dengan diberi judul “Jokowi Pertanyakan Uang 11 ribu Triliun dari Mana Menolak Lupa”.

Pengguna akun Facebook yang mengunggah tangkapan layar tersebut mengklaim bahwa Pemerintahan Presiden Joko Widodo menyimpan uang sebesar Rp 11 ribu triliun di luar negeri.

Baca Juga: Tersiar Kabar Maruf Amin Sebut Pemimpin Tak Berdosa Jika Rakyatnya Kelaparan, Simak Fakta Sebenarnya

Selain itu, dalam unggahan tersebut pengguna akun Facebook tersebut juga menyertakan sebuah narasi sebagai berikut:

"Alhamdulillah, pemerintah rupanya memiliki uang simpanannya di luar negeri 11 ribu triliun, mudah-mudahan ditarik untuk mengatasi wabah, bantuan sosial masyarakat, pembangunan infrastruktur, dll.”

Baca Juga: Tragis Seekor Sapi Hamil Rahangnya Hancur, Usai Makan Gandum Berisi Petasan

[DISINFORMASI] Pemerintahan Jokowi Simpan Uang Rp 11 Ribu Triliun di Luar Negeri .*/KOMINFO

Unggahan tersebut diunggah pengguna akun Facebook Hendro Wibowo pada 6 Juni lalu, pukul 1.19.

Baca Juga: Menag Fachrul Razi Dikabarkan Tarik Kembali Putusan Pembatalan Ibadah Haji 2020, Simak Faktanya

Setelah dilakukan penulusuran bahwa informasi tersebut tidak benar dan berbeda dari fakta sebenarnya dan termasuk dalam informasi hoaks.

Dikutip Mantra Sukabumi dari situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Rabu, (10/06), menyebutkan bahwa unggahan tersebut termasuk dalam kategori disinformasi.

Ada sejumlah unggahan lain yang berkaitan dengan uang sebesar Rp 11 ribu triliun yang ada di luar negeri tersebut selain unggahan akun Facebook Hendro Wibowo.

Baca Juga: Berpotensi Jadi Destinasi Wisata, Karang Taruna Jaya Mekar Kecamtan Baros akan Bangun Arung Jeram

Namun berbeda-beda narasi yang disampaikan, ada yang bernada positif, ada pula yang negatif dan menyinggung pemerintah tentang uang dengan jumlah triliunan tersebut.

Dengan demikian ditemukan fakta sebenarnya, dana tersebut merupakan data tentang nilai aset sejumlah WNI secara perorangan atau bukan yang ada di luar negeri.

Sebelumnya, memang pernah ada sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi yang menyinggung dan mempertanyakan soal jumlah dana Rp 11 ribu triliun.

Baca Juga: Cara Pengambilan Setoran Pelunasan Haji, Berikut Tahapan Prosedur yang harus Dilalui

Setelah itu, Presiden Jokowi mengklaim bahwa ia telah mengantongi seluruh data tersebut.

Seperti yang pernah diberitakan oleh salah satu media pemberitaan daring Kompas.com pada Selasa 6 Desember 2016 lalu, berikut pernyataan yang dikeluarkan Presiden Jokowi:

"Ini ada Rp 11.000 triliun, bayangkan. Ngapain kita harus narik uang negara lain, uang kita sendiri ada. Hanya mau atau tidak mau uang itu kita bawa ke dalam. Tapi memang syarat-syarat harus kita punyai agar yang memiliki uang merasa nyaman membawa uangnya masuk."

Baca Juga: WHO: Kasus Covid-19 di Meksiko Kini Dekati Puncaknya, Tapi Aturan Jaga Jarak Tetap Dilakukan

Yustinus Prastowo selaku Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis Kementerian Keuangan menjelaskan tentang duduk perkara uang Rp 11 ribu triliun. Ia membenarkan hal tersebut namun merupakan data aset yang dimiliki WNI yang ada di luar negeri.

Perihal ungkaan Presiden Jokowi soal aliran dana Rp 11 ribu triliun tersebut kaitannya merupakan urusan kebijakan tax amnesty.

Baca Juga: Penerapan AKB di Jawa Barat, Gubernur Sebut Disiplin Adalah Kunci Kendalikan Covid-19

Dengan demikian, klaim dari akun Facebook Hendro Wibowo yang menyebutkan pemerintah memiliki dan sejumlh Rp 11 ribu triliun di luar negeri merupakan informasi yang salah atau hoaks.

Jika dikategorikan unggahan dari narasi yang ditulis akun Facebook Hendro Wibowo termasuk dalam kategori False Context atau konteks yang keliru.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler