Fakta atau Hoaks: Benarkah Megawati Mau Ubah Pancasila, Cek Faktanya

20 Agustus 2020, 08:40 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /Dok. Istimewa

MANTRA SUKABUMI - Media sosial saat ini menjadi sesuatu yang luar biasa pesat perkembangannya. Bagaimana tidak, hampir semua orang memiliki akses terhadap media sosial.

Sehingga hal tersebut memudahkan bagi para oknum untuk melakukan hal-hal yang tidak baik dna melanggar etika, misalnya penyebaran video porno, perkelahian, ataupun penyebaran berita bohong dan mengadu domba.

Belakangan ini jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menampilkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sedang berpidato pada Kongres V PDIP.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Uang Baru Rp75 Ribu Tidak Bisa Dibelanjakan? Berikut Penjelasannya

Dalam video yang beredar di Twitter sejak 14 Agustus 2020 itu, Megawati tampak sedang membahas Pancasila, ideologi nasional bangsa Indonesia.

Berikut isi pidato presiden kelima Indonesia teraebut:

"Dengan ilmu baru, itu tidak cocok. Pancasila itu apa? Tidak ada artinya. Kita harus rombak, kita harus dirikan yang lain sifatnya,".

Cuplikan gambar berdurasi 18 detik itu telah diunggah oleh akun Twitter @Aenuddin5.

Baca Juga: Review Laptop Lenovo Ideapad 130, BPJS 3 Jutaan yang Cocok Untuk Pelajar dan Mahasiswa

Dalam cuitannya, akun Twitter @Aenuddin5 juga menambahkan narasi sebagai berikut:

"Nih lebih parah, mau merubah Pancasila !!".

Namun, benarkah Megawati Soekarnoputri mau mengubah Pancasila sebagaimana dinarasikan akun Twitter @Aenuddin5?

Dikutip mantrasukabumi.com dari Antara, Berdasarkan penelusurannya, video berdurasi 18 detik itu merupakan potongan gambar, dari video milik Metrotvnews berjudul "Pidato Politik Megawati di Kongres V PDIP 2019 di Bali" yang dimuat lewat kanal Youtube pada 8 Agustus 2019.

Baca Juga: Begini Amalan Doa dari Mbah Maimoen Zubair Agar Rumah Tangga Berkah dan Rezeki Berlimpah

Dalam video milik Metrotvnews, pemilik nama asli Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri itu memang mengeluarkan pernyataan tentang Pancasila sebagaimana dimuat dalam video yang ada di Twitter itu. Pernyataan Megawati tersebut bisa ditemukan pada menit ke-22 dalam video aslinya.

Namun, pidato Presiden wanita pertama Indonesia itu tidak dikutip secara lengkap sehingga makna yang tersampaikan berbeda dari maksud pidato aslinya. Padahal, dalam video asli, Megawati tengah menyindir kelompok yang ingin mengubah Pancasila dengan ideologi baru.

Ia menegaskan tidak mendukung upaya penggantian Pancasila, karena Dasar Negara Indonesia itu sifatnya sudah final.

Dengan demikian, narasi yang merujuk pada video di Twitter itu merupakan informasi menyesatkan dan hasil rekayasa.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler