Cek Fakta: Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Bahaya dan Mengandung Bahan Formalin

- 3 Januari 2021, 13:23 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac
Ilustrasi vaksin Sinovac /PMJ News

MANTRA SUKABUMI - Benarkah Vaksin Covid-19 buatan Sinovac bahaya dan mengandung formalin.

Baru-baru ini, beredar pesan singkat yang tersebar di aplikasi berbagai pesan WhatsApp yang menyatakan bahwa vaksin Sinovac bahaya.

Dalam pesan tertulis bahwa vaksin Covid-19 dari Sinovac bahaya karena mengandung bahan kimia seperti boraks, formalin dan merkuri.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Imbau Presiden Jokowi, Hotman Paris: Izinkan Kami Pilih Mau Vaksin Gratis atau Bayar Importir Swasta

Pesan yang beredar menuliskan bahwa vaksin Covid-19 buatan Sinovac sebenarnya digunakan untuk kelinci percobaan dan bukan untuk digunakan secara luas.

Tertulis juga dalam pesan yang beredar bahwa vaksin Covid-19 dari Sinovac tidak halal, karena berasal dari jaringan kera hijau Afrika.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Minggu, 3 Januari 2021. Berikut narasi yang disebar:

"Coba perhatikan kemasan Vaksin Sinovac Covid-19 yang akan di suntikkan kepada warga. Jelas bertuliskan "Only for clinical trial" (Hanya untuk uji coba klinis alias untuk kelinci percobaan). Dan perhatikan "Composition and Description" Yaitu berasal dari Vero Cell atau berasal dari jaringan Kera hijau Afrika (Jelas tidak halal), kemudian mengandung Virus hidup yang dilemahkan, dan mengandung bahan dasar berbahaya (Boraks, formaline, aluminium, merkuri, dll). Belum lagi yang tidak tertulis pada kemasan yaitu tidak ada jaminan tidak tertular penyakit setelah di vaksin dan tidak ada jaminan atau kompensasi dari perusahaan Sinovac jika terjadi cedera vaksin atau KIPI pada korban Vaksin. Sumber yang membahas efek samping vaksin Sinovac Covid-19: Hasil keterangan FDA klik https://www.fda.gov/media/143557/download?fbclid=IwAR2U4e-sAyI1FmRSsxwFncalEoEoPVEoLI6y2zFLWL2Y7QtCzpToO41sMwM Hasbunallah wani'mal wakiil.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x