Anak yang dikenal dengan nama Solomon Tekah itu ditembak mati oleh polisi yang sedang tidak betugas, pada Minggu di kota Kiryat Haim, Israel.
Solomon Tekah merupakan imigran, yang bermigrasi ke Israel sejak 2013 lalu.
Dilaporkan, bahwa protes publik terhadap penembakan tersebut tidak hanya ditengarai protes tindak kekerasan aparat setempat.
Namun juga protes terhadap tindak diskriminasi terhadap warga keturunan Ethiopia di Israel.
Berdasarkan fakta yang dikumpulkan, klaim bendera Israel dibakar warganya sendiri karena konflik dengan Palestina adalah informasi menyesatkan atau hoaks.***