Network
MANTRA SUKABUMI - Beredar sebuah artikel di Facebook, yang membagikan berita terkait bendera Israel dibakar warganya sendiri karena konflik dengan Palestina.
Berita warga Israel yang membakar negaranya karena konflik dengan Palestina tersebut, dibagikan akun Facebook dengan nama Bin Syam.
Dalam unggahannya akun Bin Syam membagikan sebuah video, dan narasi yang menyatakan bahwa rakyat Israel membakar bendera akibat dari konflik negaranya dan Palestina.
Baca Juga: Satu Keluarga Meninggal Akibat Kecelakaan, Rumah Mewahnya 20 Tahun Dibiarkan Terbengkalai
Selain itu akun Bin Syam juga mencantumkan tagar dukungan untuk Palestina seperti #palestine, #freepalestine, #savepalestine dan #savealaqsha.
Pada video berdurasi 1 menit itu, terlihat sekelompok orang yang sedang membakar bendera Israel sambil mengucapkan kata-kata dalam Bahasa Ibrani.
Dikutip mantrasukabumi.com dari Turn Back Hoax pada 30 Mei 2021, video tersebut dikaitkan dengan konflik antara Israel dengan Palestina, yang belakangan ini terjadi.
Dukungan akun Bin Syam terhadap warga Palestina dapat diketahui dalam narasinya, yang membagikan tagar pembebasan Palestina.
Setelah ditelusuri, video tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan konflik antara Israel dan Palestina.
Faktanya, Bendera Israel tersebut dibakar oleh sejumlah umat Yahudi Ultra-Ortodoks setempat yang melakukan protes kepada pemerintah mereka.
Baca Juga: Guru Wawasan Kebangsaan seperti Giri Suprapdiono Bisa Tidak Lolos TWK, Iwan Fals: Aneh Juga ya
Protes itu berkaitan dengan penembakan polisi setempat kepada warga berkulit hitam keturunan Ethiopia, Solomon Tekah, pada 2019 lalu.
Penelusuran gambar menggunakan Google search image menghasilkan fakta, bahwa video tersebut sudah lama beredar sejak Juli 2019 lalu.
Beberapa pengguna media sosial di Twitter, seperti akun @ahmeturndu telah membagikan video yang sama persis pada 5 Juli 2019.
Salah satu media berbahasa Turki, gaste24.com, pada 4 Juli 2019 mengabarkan peristiwa pembakaran bendera Israel oleh sejumlah umat Yahudi.
Media Turki lainnya, yakni ahaber.com.tr, mengupload video yang sama dalam sebuah artikel berjudul 'Ultra-Ortodoks Yahudi Membakar Bendera Israel'.
Artikel yang diunggah pada 4 Juli 2019 pukul 16:57 waktu setempat itu, memuat berita tentang seorang anak Israel (19) keturunan Ethiopia.
Baca Juga: Jual Pecel Lele Kemahalan, 3 Warung di Jogjakarta Dipaksa Ditutup
Anak yang dikenal dengan nama Solomon Tekah itu ditembak mati oleh polisi yang sedang tidak betugas, pada Minggu di kota Kiryat Haim, Israel.
Solomon Tekah merupakan imigran, yang bermigrasi ke Israel sejak 2013 lalu.
Dilaporkan, bahwa protes publik terhadap penembakan tersebut tidak hanya ditengarai protes tindak kekerasan aparat setempat.
Namun juga protes terhadap tindak diskriminasi terhadap warga keturunan Ethiopia di Israel.
Berdasarkan fakta yang dikumpulkan, klaim bendera Israel dibakar warganya sendiri karena konflik dengan Palestina adalah informasi menyesatkan atau hoaks.***
