Cek Fakta: Benarkah Pelaku Vandalisme di Masjid Cilandak Merupakan Anggota PKI? Berikut Faktanya

- 7 Juni 2020, 12:00 WIB
ILUSTRASI Hoaks pelaku pencoretan vandalisme di Masjid Cilandak bukan angota PKI melainkan orang dengan gangguan kejiwaan
ILUSTRASI Hoaks pelaku pencoretan vandalisme di Masjid Cilandak bukan angota PKI melainkan orang dengan gangguan kejiwaan /.*/Mafindo

Baca Juga: Jangan Khawatir, Pemerintah Pastikan Jemaah Batal Haji Tahun Ini akan Diberangkatkan Tahun Depan

Dengan demikian, berdasarkan dari pemeriksaan fakta yang dilakukan, video berjudul “TERCIDUK ANJING PKI YANG MENGOTORI MASJID” adalah tidak sesuai dengan fakta. Video tersebut masuk ke dalam kategori False Context. 

False Context merupakan sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, False Context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Akun Facebook Rizky Pratama membagikan video yang diklaim sebagai PKI yang terciduk mengotori masjid. Video tersebut berasal dari Youtube kanal viral indonesia dengan judul “TERCIDUK ANJING PKI YANG MENGOTORI MASJID” yang tayang pada tanggal 8 Juni 2019. . Berdasarkan hasil penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa klaim terhadap video tersebut tidak benar. Melalui hasil pencarian dari mesin pencari gambar milik google, gambar serupa pernah digunakan oleh pojoksatu.id pada pemberitaan berjudul “Video Pelaku Pencoret Masjid Bergambar Kelamin Pria Ditangkap Warga” yang terbit pada 12 Juni 2019. . Berdasarkan penjelasan dari pojoksatu.id, diketahui bahwa pelaku pencoret masjid di wilayah Cilandak telah diamankan oleh pihak berwajib. Saat dimintai keterangan terkait dengan perbuatan yang telah dilakukan, pelaku berinisial DJF (35) menjawab dengan keterangan ngawur. Karena diduga mengalami gangguan kejiwaan, DJF akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Polri. . Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap DJF, dokter kejiwaan menyatakan bahwa pelaku positif mengalami stres yaitu skizofrenia. Pelaku juga diketahui sempat ribut dengan ayahnya tepat sebelum melakukan aksi tidak terpujinya tersebut. . Fakta serupa juga diperoleh melalui pemberitaan milik beritasatu.com berjudul “Pelaku Vandalisme di Masjid Cilandak Mengidap Gangguan Kejiwaan” yang terbit pada 11 Juni 2019. Saat itu, Kapolres Metro Jakarta Selamat Kombes Polisi Indra Jafar menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan yang ada, pelaku mulai mengalami gangguan kejiwaan ketika ibundanya meninggal dunia. . “Jadi sampai saat ini, karena memang ada gangguan kita belum bisa memastikan apa yang jadi penyebab atau motivasi dia melakukan pencoretan terhadap masjid itu. Ini yang masih simpang siur, kita akan dalami, tetapi positif yang bersangkutan mengidap penyakit atau gangguan jiwa berupa skizofrenia. Ada gangguan kejiwaan, stress tunggi sehingga dia melakukan itu,” pungkasnya. . Sumber: Pojoksatu.id Beritasatu.com Kompas.com Detik.com #turnbackhoax #Mafindo #Mafindo2020 #cekfakta #dirumahaja

A post shared by MAFINDO - Turn Back Hoax (@turnbackhoaxid) on

**

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x