Fakta atau Hoaks: Beredar Sebuah Penelitian Sebut Menelan Sperma Dapat Sembuhkan Covid-19, Benarkah?

- 11 Juni 2020, 20:18 WIB
ILUSTRASI sperma
ILUSTRASI sperma /.*/PIXABAY

Millendez mengatakan dalam bahasa  Tagalog, ada penelitian ilmiah yang 'tamod' atau yang kita sebut semen mengandung sperma, satu bahan hebat, satu asam amino yang dapat menghancurkan, dapat membunuh mikroba, terutama mikroba yang disebabkan oleh virus.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dengan judul "Cek Fakta: Benarkah Sebuah Penelitian Ungkap Telan Sperma Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19?"

Baca Juga: Gegara Corona, Harga Ayam Potong dan Cabai Melambung Tinggi di Pasar Palabuhanratu Sukabumi

“Sangat sederhana untuk menghilangkan coronavirus yang mengerikan ini. Bersihkan semen, dari jantan. Dapat digunakan sebagai pembersih tangan. Itu bisa dicerna. Pastikan itu bersih. " tambah Millendez

Kemudian, Dr. Bryan Mounce sebagai penulis dalam penelitian tersebut menambahkan: "Pekerjaan kami menunjukkan kebalikan dari klaim-klaim ini." 

Dia lebih lanjut menjelaskan dalam email ke AFP pada 13 Mei bahwa penelitian telah menunjukkan poliamina, yang merupakan molekul kecil yang ditemukan dalam sel manusia dan hadir dalam semen, sebenarnya "mendukung infeksi virus".

Baca Juga: Reses di Cibuntu, Usep Diminta Warga Bangun Infrastruktur dan Irigasi

Dengan demikian dari penjelasan di atas, jelas bahwa klain menelan sperma dapat mengobati Covid-19 adalah klaim yang salah.

Sampai saat ini, tidak ada obat yang telah ditunjukkan untuk mencegah atau menyembuhkan Covid-19, menurut lembar fakta ini oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dengan demikian, seluruh informasi yang terdapat dalam video yang beredar di berbagai media sosial tersebut merupakan informasi salah atau keliru dan dikategorikan ke dalam informasi hoaks.**(Evi Sapitri/PR Tasikmalaya).

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Kominfo Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x