Dilansir Tim Mantra Sukabumi dari situs AFP Fact Check melalui PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, menyebutkan bahwa klaim itu salah.
Penulis studi 2016 mengatakan kepada AFP bahwa klaim itu "konyol" dan temuan mereka "tidak ada hubungannya dengan Covid-19"; per Mei 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tidak ada obat untuk Covid-19.
Baca Juga: Malaysia Menyusul Indonesia Batalkan Pemberangkatan Ibadah Haji 2020
Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim terhadap video tersebut adalah salah. Video itu telah disalin dari bagian ringkasan studi ilmiah tahun 2016 tentang virus chikungunya dan Zika.
Penelitian yang dikutip oleh Millendez dalam deskripsi videonya tidak menyebutkan Covid-19 dan sampai saat ini, masih belum ada obat resmi untuk Covid-19.
Video ini diterbitkan di YouTube pada 21 April 2020. Sejak itu telah ditonton lebih dari 120.000 kali.
Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Ribka Tjiptaning dan Iman Brotoseno Dikabarkan Menjadi Ketua Panja RUU HIP
Video berdurasi 22 menit tiga menit memperlihatkan seorang pria, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Anacleto Belleza Millendez , berbicara kepada kamera.
Judul bahasa Tagalog dalam video menggambarkan Millendez sebagai "dokter bangsa" dan menyatakan: "Semen Bersih adalah Obat untuk Covid-19".