Cek Fakta: Benarkah Virus Corona Telah Diprediksi Dalam Buku Iqro?

- 23 Juni 2020, 20:23 WIB
HOAKS - Fenomena wabah virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, sudah diprediksi di dalam buku Iqro, buku panduan membaca Alquran.*
HOAKS - Fenomena wabah virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, sudah diprediksi di dalam buku Iqro, buku panduan membaca Alquran.* //Turn Back Hoax MAFINDO

MANTRA SUKABUMI – Wabah penyakit mematikan virus Corona baru atau Covid-19 memang bukan lagi sebuah misteri.

Seperti diketahui, virus Corona yang bermula di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok itu kemudian menyebar hampir ke seluruh dunia dan menjadi sebuah pandemi global.

Berbagai penelitian dilakukan untuk menemukan obat penangkal virus tersebut. Tidak hanya itu, para peneliti pun berusaha untuk menemukan asal muasal virus tersebut ada.

Baca Juga: Media Australia Sebut Indonesia Merupakan Negara Terburuk dalam Tangani Pandemi Covid-19

Di tengah pandemi ini pun muncul berbagai tanggapan tentang virus Corona tersebut, bahkan dkaitkan dengan sesuatu hal yang belum tentu benar adanya.

Seperti belum lama ini beredar sebuah informasi yang menyebutkan wabah virus Corona yang kini melanda dunia sudah diprediksi dalam sebuah buku panduan membaca Alquran, yakni buku Iqro.

Informasi tersebut beredar di berbagai platform media social, salah satunya di Facebook.

Pemilik akun Facebook Fiora Alissa mengunggah sebuah gambar dari buku Iqro yang di dalamnya ditandai satu kalimat bacaan “QO-RO-NA” dalam Bahasa Arab.

Baca Juga: Fakta Baru Kapal Karam di Laut Cisolok Terdeteksi Google Maps

Kemudian terdapat sebuah narasi yang berbunyi sebagai berikut, “Tanda bukti bahwa Corona memang di Takdir kan oleh Allah swt tertulis Di Iqro”.

Unggahan dari pengguna Facebook Fiora Alissa tersebut dibagikan dalam sebuah laman grup dengan nama “Berbagai Poto Kartun Muslimah” pada 2 Juni 2020 lalu.

Dalam unggahannya tersebut, akun Fiora Alissa menambahkan sebuah narasi yang berbunyi sebagai berikut:

“Subhanallah (corona virus) Sudah viral di iqro’1, Tolong sebarkan foto ini, Bahwa covid 19 sudah viral di iqro’. Semoga covid 19 segera pergi dari bumi ini amin ya Allah. Semoga yang coment amin dapat Rejeki yang banyak ya Allah, amin,” tulis pemilik akun Fiora Alissa.

Baca Juga: Arab Saudi Lakukan Penyelamatan Nyawa Jemaah Ditengah Corona, Kemenag:Apresiasi Keputusan Pembatasan

Selain di media social Facebook, informasi tersebut juga pernah beredar dalam sebuah cuitan di Twitter sebelumnya.

Salah satunya pemilik akun Twitter @fadlannuuwaar. Ia mengatakan bahwa virus Corona ini diciptakan di zaman yang penuh dengan berbagai kebohongan.

Berikut isi dari cuitan lengkapnya yang ia unggah pada Rabu, 29 Januari 2020.

"Ternyata, Para Kyai & Ulama Indonesia, jauh sebelumnya sdah mmprediksi terjadinya Virus Corona. Disebutkan dlm sebuah Kitab Ngaji Iqro' : QO-RO-NA KHO-LA-QA ZA-MA-NA. KA-DZA-BA, yg jika diartikn scara bahasa, artinya adlah: Corona diciptakn pda zaman yg pnuh kebohongan,,, Super".

Baca Juga: Adjo Sardjono dan 9 Kandidat Lain Ikuti Fit and Proper Test Gerinda Jelang Pilkada Sukabumi 2020

Berdasarkan hasil dari penelusuran dari situs turnbakchoaxid yang dikutip Tim Mantra Sukabumi menyatakan bahwa informasi tersebut adalah klaim yang salah.

Penemuan virus corona jauh lebih dulu dibanding Iqro. Virus Corona sudah diidentifikasi pada tahun 1931 oleh sekelompok peneliti pada hewan, dengan jenis pertama HCoV-229E.

Baru pada 1965, virus Corona dilaporkan telah menjangkiti manusia, sementara "Buku Iqro': Cara Cepat Belajar Membaca Al-Qur’an" baru diterbitkan pada awal 1990-an.

Sampai berjangkitnya sindrom pernapasan akut pada akhir tahun 2002 (Severe Acute Respiratory Syndrome/SARS-CoV), hanya ada dua virus Corona yang menjangkiti manusia (HCoV) yang diketahui, yaitu HCoV-229E dan HCoV-OC43.

Baca Juga: Fitur Baru Apple IOS 14, Tampilan Lebih Menarik dan Minimalis

Sementara itu, virus Corona yang ditemukan di Wuhan adalah jenis baru dari virus Corona yang diberi nama resmi: Novel Coronavirus (2019-nCoV).

Dalam sebuah artikel yang berjudul "Mengenal June Almeida, penemu virus corona pertama di dunia" yang dimuat situs internasional.kontan.co.id pada 20 Juni 2020 menyebutkan, orang yang pertama kali menemukan virus corona adalah seorang perempuan pada 1964 silam.

Seorang penemu tersebut adalah June Almeida. Almeida menyebut virus Corona pertama kali yang diindentifikasi ia temukan pada tahun 1964 di laboratoriumnya disebuah Rumah Sakit St Thomas, London, Inggris.

Sementara itu, merujuk buku karangan peneliti Anna M. Gade berjudul "Perfection Makes Practice: Learning, Emotion, and the Recited Qur'an in Indonesia" yang dipublikasikan University of Hawaii Press pada 2004.

Baca Juga: Tagar #PecatTengkuzulDariMUI Ramaikan Media Sosial Twitter, Ada Apa?

Dalam buku tersebut disebutkan bahwa buku Iqro yang dibuat oleh seorang kyai dan pedagang bernama As'ad Humam (1933-1996) dari Yogyakarta pertama kali diterbitkan pada awal 1990-an.

Kata "QO-RO-NA" pada buku Iqro yang diklaim merujuk pada virus Corona juga terbantahkan dari cara penulisan.

Dilansir dari Aljazeera.net, situs berita berbahasa Arab, yang menyerap istilah virus Corona dengan susunan huruf "KAF-WAWU-RA-WAWU-NUN" bukan "QO-RO-NA".

Dengan demikian, klaim yang diunggah diberbagai media social yang menyebutkan bahwa buku Iqro telah memprediksi virus korona diciptakan pada zaman penuh kebohongan merupakan klaim yang salah atau keliru.

Berdasarkan Misinformasi dan Disinformasi melalui First Draft, informasi tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x