Namun menurut Oemar, mobil VVIP yang sedang diisi bahan bakar minyak (BBM) dalam video itu, tidak sedang digunakan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam kunjungannya ke Sukabumi.
"Mobil dinas yang terlihat tengah diisi BBM itu berfungsi sebagai kendaraan VVIP cadangan dalam rangkaian resmi," katanya.
Oemar juga menjelaskan sudah menjadi ketentuan umum bila dalam setiap rangkaian kendaraan "very very important person" (VVIP), selalu disiapkan BBM cadangan dalam jeriken yang ditempatkan di mobil teknisi.
Baca Juga: Malam Minggu Seru Dirumah Aja, Berikut Aplikasi Tontonan Film yang Bisa Dinikmati
Penyediaan BBM cadangan itu dimaksudkan sebagai antisipasi jika lokasi yang dikunjungi tersebut tidak memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) dengan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mobil VVIP.
Dalam video itu, bahan bakar dari jeriken yang diisi ke mobil VVIP tersebut merupakan BBM cadangan yang sebelumnya telah disiapkan, bukan bensin eceran seperti yang disebutkan dalam narasi, menurut Oemar.
Dengan demikian, narasi di platform Youtube yang menyatakan kendaraan dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin kehabisan bensin dan diisi dengan BBM eceran dalam kunjungannya ke Sukabumi adalah informasi yang keliru.**