Jeritan Sales Mobil, Tak Satupun Mobil Terjual Akibat Pandemi Covid-19

4 Juli 2020, 22:27 WIB
PAMERAN Mobil di Bangkok, Thailand /Reuters

MANTRA SUKABUMI - Pandemi Covid-19 belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir di belahan dunia.

Bahkan korban terus mengalami peningkatan jumlah seiring belum ditemukan vaksin yang dapat mengatasi virus mematikan itu.

Akibatnya bisa dipastikan, dampak yang dirasakan masyarakat tidak hanya berkisar pada aspek kesehatan, mewabahnya virus ini justru memunculkan problematika baru dalam segi ekonomi.

Baca Juga: Hal Sepele, Rutin Gantungkan Kaki di Dinding Hampir Mengobati Semua Penyakit, Buktikan!

Baca Juga: Bermain Game Online PUBG, Remaja di India Habiskan Tabungan Orang Tuanya Hingga Miliaran

Berbagai sektor ekonomi hampir mengalami kelumpuhan. Kegiatan ekonomi masyarakat mulai dari yang paling kecil hingga yang berskala besar, menjadi ikut terganggu.

Salah satunya menyangkut angka penjualan mobil yang menurun drastis, bahkan banyak sales yang menjerit.

Baca Juga: Trending di Twitter! Maudy Ayunda Cekcok di Live Instagram dengan Seorang Pria

Hal ini seperti yang dirasakan salah seorang tenaga penjual dealer resmi Toyota yang ada di wilayah Jakarta Selatan.

Bahkan tenaga penjual ini menuturkan dalam dua bulan terakhir, Mei dan Juni, dirinya hanya mampu menjual satu unit mobil.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Teriakan Sales Mobil di Pandemi Covid-19 : Dua Bulan Hanya Jual 1 Unit Mobil"

"Dampaknya memang benar-benar terasa. Bulan kemarin saya tidak ada penjualan sama sekali. Di Mei masih mending ada satu unit," papar sales tersebut kepada Pikiran-Rakyat.com.

Ia menyatakan, hal ini sangat jauh berbeda dari bulan-bulan biasa.

"Biasanya rata-rata menjual 6 sampai 8 mobil tiap bulan. Tapi sejak ada Covid-19 ini penjualan jadi susah," tambah sales tersebut.

Ditutupnya dealer dan tidak adanya pameran yang kerap dilakukan diberbagai lokasi karena peraturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jadi alasan susahnya penjualan.

Baca Juga: Usai Dinyatakan Pensiun dari PNS, Ayah Ayu Ting Ting Menangis Saat Terima Dana Taspen PNS

Selain itu, sales tersebut menyatakan bila saat ini masyarakat cenderung menahan sementara untuk membeli mobil baru.

"Sepertinya yang memang, masyarakat lebih nahan pengeluaran dulu untuk tidak beli mobil bulan lalu. Jadi kita jual pun juga susah," tambahnya.

Dilihat dari data penjualan yang dirilis Gaikindo, penjualan mobil di Indonesia pada Mei 2020 mengalami penurunan hingga 95 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Bawa Penumpang Hendak Liburan, Honda City Terguling di Sukabumi

Seiring diberlakukannya masa transisi PSBB dan kembalinya aktifitas perkantoran, sales Toyota ini berharap penjualan dapat kembali naik bulan ini.

"Ya semoga aja bulan ini penjualan lebih baik. Karena dealer kan sudah kembali buka meski terbatas, perkantoran juga sudah kembali buka. Semoga aja membaik," pungkas sales tersebut.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler