BLT BPJS Diganti, Pemerintah Masih Persiapkan Pembukaan Program Kartu Prakerja, Begini Penjelasan Menaker

- 25 Februari 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi mendaftar program Kartu Prakerja gelombang 12.
Ilustrasi mendaftar program Kartu Prakerja gelombang 12. /prakerja.go.id

 

MANTRA SUKABUMI – Kartu Prakerja adalah merupakan program pemerintah untuk pelatihan dan pengembangan keahlian masyarakat.

Sebelumnya disebutkan bahwa BLT BPJS diganti Program Kartu Prakeja, namun pemerintah masih dalam tahap mempersiapkan pembukaan pendaftaran gelombang ke-12 dari program tersebut.

Sebelumnya, Menaker menegaskan tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk BSU atau disebut BLT BPJS di APBN 2021.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Walau Masih Pandemi Covid-19, Gaji ke-13 dan THR PNS serta TNI Polri Tetap Cair Sekitar Bulan April atau Mei 

"Subsidi upah di APBD 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja," kata Menaker Ida. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews.com, 25 Februari 2021.

Adapun alokasi yang diberikan terhadap Kartu Prakerja cukup besar, yakni sekitar Rp20 triliun dan sejauh ini Program Kartu Prakerja disebut sebagai pengganti insentif BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan bahwa di dalam Kartu Prakerja telah ada komponen insentif, selain dana untuk meningkatkan kompetensi bagi yang berhasil menjadi peserta.

Menaker juga mengatakan bahwa tidak menggunakan skema bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT BPJS, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x