Apa Saja Tujuan dari Kegiatan Sensus Pertanian 2023? Berikut Cakupan Pendataan ST2023 dari BPS

- 29 November 2022, 17:35 WIB
Sensus Pertanian 2023
Sensus Pertanian 2023 /*/mantrasukabumi.com/Instagram @bps_statistics

MANTRA SUKABUMI - Sensus Pertanian 2023 adalah salah satu kegiatan rutin setiap 10 tahun sekali yang diselanggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Sensus Pertanian 2023 tujuannya yaitu untuk mendapatkan data statistik yang lengkap dan akurat di sektor pertanian Indonesia.

ST2013 adalah kegiatan besar sehingga pelaksanaannya harus dilakukan dalam beberapa tahapan, baik persiapan maupun pelaksanaannya.

Baca Juga: Kapan Sensus Pertanian 2023 Dilakukan BPS? Simak Jadwal Pendataan Pemeta dan Pengawas ST2023 Disini

Pelaksanaan ST2023 diawali dengan kegiatan Updating Direktori Perusahaan Pertanian (SPP) yang dilakukan pada tahun 2012.

Puncak kegiatan ST2013 dilaksanakan pada bulan Mei 2013 dengan melakukan Pencacahan Lengkap Usaha Pertanian.

Kemudian dilanjutkan dengan Survei Pendapatan Rumah Tangga Pertanian (SPP) pada bulan November 2013 dan Survei Subsektor di tahun 2014.

Data yang dihasilkan dari kegiatan ST2013 dapat memberikan gambaran secara aktual mengenai kondisi pertanian di Indonesia.

Hal tersebut sangat berguna bagi perencanaan pembangunan serta merupakan data yang sangat ditunggu dan diharapkan oleh semua pihak.

Baca Juga: Kabar Gembira Lagi! Setelah Gaji Petugas Regsosek Cair, BPS Bagikan Honor untuk Penunjuk Jalan SLS atau RT

Dilansir mantrasukabumi.com dari bps.go.id pada Selasa 29 November 2022 berikut ini tujuan dari kegiatan ST2023.

Sensus Pertanian merupakan sensus yang bertujuan untuk:

1. Mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat supaya diperoleh gambaran yang jelas tentang struktur pertanian di Indonesia.

2. Mendapatkan kerangka sampel yang dapat dijadikan landasan pengambilan sampel untuk survei-survei pertanian rutin.

3. Memperoleh informasi tentang populasi rumah tangga pertanian, rumah tangga petani gurem, luas tanam tanaman pangan, jumlah pohon dan ternak, distribusi penguasaan lahan menurut golongan luas, dan sebagainya.

Dengan demikian, hasil sensus pertanian juga dapat mencakup sebagai data dasar untuk memperbaiki perkiraan produksi tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan, termasuk juga populasi pohon atau ternak yang diperoleh dari survei-survei pertanian rutin.

Baca Juga: TNI AD Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi Panen Raya Jagung di Ciemas, Dandim: Bantu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

BPS sudah mempersiapkan kegiatan ST2023 secara matang, berikut beberapa persiapan yang telah dilaksanakan:

1. (11-12 Mei 2022) – Pelatihan Instruktur Nasional (Innas) Updating Direktori Perusahaan Pertanian (DPP) dan Direktori Usaha Pertanian Lainnya (DUTL);

2. (01-31 Mei 2022) – Pelaksanaan Lapangan Gladi Bersih I ST2023 di beberapa wilayah, yaitu:

3. Kab. Kebumen, Prov. Jawa Tengah

4. Kab. Subang, Prov. Jawa Barat

5. Kab. Kepulauan Mentawai, Prov. Sumatera Barat

6. Kab. Pangkajene dan Kepulauan, Prov. Sulawesi Selatan (1-31 Mei 2022);

7. (18 Mei 2022) – Workshop Instruktur Utama (Intama) Pengolahan Gladi Bersih I ST2023;

8. (23-24 Mei 2022) – Pelatihan Instruktur Nasional (Innas) Pengolahan Gladi Bersih I ST2023

Untuk menyukseskan ST2023, BPS juga akan bekerjasama dengan kementerian/lembaga, perusahaan, dan media yang menjadi mitra dalam sensus pertanian.

Oleh karena itu, mari kita siapkan diri mencatat pertanian Indonesia di tahun 2023 untuk Indonesia yang lebih maju!

Editor: Ajeng R H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x