Sistem Keuangan Syariah Merupakan Bagian Penting Didalam Perekonomian Global

- 28 September 2020, 11:40 WIB
Ilustrasi perbankan, transaksi nontunai.
Ilustrasi perbankan, transaksi nontunai. /Pixabay/

Total aset sektor perbankan syariah telah mencapai Rp545,39 triliun yang terdiri dari 14 bank umum syariah, 20 unit usaha syariah, dan 162 bank pembiayaan rakyat syariah.
Menurut data Bank Indonesia, indeks literasi ekonomi syariah nasional pada tahun 2019 mencapai 16,3 persen dari skala 100 persen.

Baca Juga: Mengejutkan, Uang Rp75 Ribu Dapat Bernyanyi Lagu Indonesia Raya

Indeks literasi ekonomi syariah merupakan salah satu indikator yang menjadi cerminan tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap ekonomi syariah.

Juga tingkat inklusi masyarakat terhadap layanan keuangan syariah, zakat, infaq, shadaqah, wakaf (ZISWAF) yang merupakan potensi ekonomi Islam di era modern.

"Indeks literasi ekonomi syariah mencapai 16,3 persen, mencerminkan adanya ruang bagi upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ekonomi syariah di Tanah Air," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko.

Indeks ini didasarkan pada survei literasi ekonomi syariah secara nasional pada tahun 2019 di 13 provinsi yang mewakili lebih dari 80 persen populasi umat Muslim di Indonesia.

Juga melibatkan 3.312 responden, yang mencakup aspek pengetahuan prinsip dasar ekonomi syariah, keuangan sosial syariah dan produk atau jasa halal.

Wakil Presiden KH.Ma'ruf Amin mengakui realisasi sistem ekonomi dan keuangan syariah Tanah Air masih menghadapi sejumlah tantangan.

Pengembangan ekonomi syariah masih membutuhkan kolaborasi dan integrasi dengan sektor lain agar dapat memberikan dampak langsung bagi pertumbuhan sektor riil.

Saat ini pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia masih dapat dikatakan tertinggal dari negara lain seperti Malaysia.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x