Sistem Keuangan Syariah Merupakan Bagian Penting Didalam Perekonomian Global

- 28 September 2020, 11:40 WIB
Ilustrasi perbankan, transaksi nontunai.
Ilustrasi perbankan, transaksi nontunai. /Pixabay/

"Dari berbagai potensi domestik yang ada ekonomi dan keuangan syariah harus terhubung dengan ekosistem," kata Prijono.

Bank Indonesia mengimplementasikan blue print ekonomi dan keuangan syariah, yang menjadi visi Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia.

Implementasi blue print ini didukung oleh tiga pilar, pertama, pemberdayaan syariah yang berbasis syariah economic empowerment, berbasis halal value chain dan pengembangan ekosistem.

Kedua, pendalaman pasar syariah terutama untuk meningkatkan likuiditas manajemen dan mendukung pengembangan bisnis keuangan syariah. Ketiga, pendidikan syariah untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah.

Pentingnya riset soal ekonomi syariah yang berdasarkan metodologi ilmiah juga disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Kemampuan dan peran dari riset di bidang ekonomi dan keuangan syariah dapat terus ditingkatkan untuk berkontribusi menyempurnakan berbagai kebijakan pemerintah.

Selain untuk membangun ekosistem yang baik, riset juga dapat menjadi acuan industri keuangan dan ekonomi syariah Indonesia dalam melakukan ekspansi ke tingkat global melalui produk halal karena memiliki potensi yang besar.

Baca Juga: Waspada, BMKG Detekasi Ada Pergerakan Lempeng Sunda Cukup Aktif, Berpotensi Gempa Dan Tsunami

"Saya berharap perguruan tinggi akan terus melakukan riset dengan cara bersungguh-sungguh dan terus membuka dari sisi data metodologi serta cara menganalisa," kata Sri Mulyani.

Melalui riset diharapkan dapat menciptakan koreksi dan rekomendasi kepada pemerintah untuk mendorong peningkatan dan penguatan industri keuangan dan ekonomi syariah.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x