Sistem Keuangan Syariah Merupakan Bagian Penting Didalam Perekonomian Global

- 28 September 2020, 11:40 WIB
Ilustrasi perbankan, transaksi nontunai.
Ilustrasi perbankan, transaksi nontunai. /Pixabay/

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ekonomi syariah merupakan bagian penting di dalam perekonomian global.

“Jumlah penduduk Muslim di dunia yang saat ini mencapai lebih dari 1,8 miliar jiwa memberikan kontribusi pada total belanja sekitar 2,2 triliun dolar AS, dengan tingkat pertumbuhan per tahun yang cukup pesat, yaitu 5,2 persen,” ujar Sri Mulyani dalam akun instagram pribadinya, @smindrawati, Selasa, 22 September 2020.

Di dalam masterplan ekonomi dan keuangan syariah 2019-2014, Indonesia ditargetkan akan menjadi pelaku utama dan sebagai hub ekonomi dan keuangan syariah dunia.

Menurut Sri Mulyani, Pemerintah sedang menyiapkan skema kebijakan untuk pemulihan ekonomi dan keuangan syariah yang terdampak pandemi COVID-19, sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional (PEN) secara menyeluruh.

Pemulihan ekonomi dan keuangan juga harus menyentuh ekonomi dan keuangan syariah. Stimulus yang diberikan pemerintah tersebut harus melibatkan sektor ekonomi dan keuangan syariah.

Baca Juga: Saat Normalisasi Hubungan dengan Negara Arab, Israel Lakukan Pemindahan Penduduk Secara Diam-diam

Potensi untuk membesarkan ekonomi syariah Indonesia juga diungkap oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.

Salah satu indikator Indonesia telah menduduki peringkat pertama untuk pasar keuangan syariah global adalah pada 2019 mendapat skor 81,93 dalam Global Islamic Financial Report (GIFR).
“Prestasi ini selayaknya menumbuhkan optimisme untuk mewujudkan cita-cita kita sebagai hub keuangan syariah dunia,” kata Wimboh Santoso.

Indonesia juga menjadi destinasi wisata halal terbaik berdasarkan Global Muslim Travel Index (GMTI) pada 2019 dengan mengungguli 130 destinasi wisata halal di seluruh dunia.
“Kita punya ekosistem lengkap seperti masjid, pesantren, lembaga keuangan, amil zakat, maupun market place syariah yang harus kita ciptakan sehingga sektor keuangan syariah bisa optimal,” kata Wimboh Santoso.

Jika dilihat dari industri keuangan syariah, tidak ada masalah karena jumlah, produk, sumber daya manusia (SDM), dan teknologinya sudah banyak.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x