Upaya BUMN Wujudkan Integrasi Permodalan Ultra Mikro, Komisi VI DPR RI: Inilah yang Diimpikan

- 3 November 2020, 14:35 WIB
Ilustrasi UMKM dan usaha ultra mikro
Ilustrasi UMKM dan usaha ultra mikro /unsplash.com/radenprasetya


MANTRA SUKABUMI - Upaya BUMN melakukan integrasi permodalan bagi pelaku usaha ultra mikro dapat segera terwujud dan berjalan.

Jumlah pelaku usaha ultra mikro yang sudah tergabung di dalam tiga BUMN tersebut sekitar 30 juta usaha ultra mikro dan mungkin pada 2021 dapat bertambah menjadi sekitar 40 juta pelaku usaha.

Menurut Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, jika integrasi permodalan ini benar-benar berjalan, akan menjadi bentuk permodalan ultra mikro terbesar di dunia.

Baca Juga: Berikut Link Cek Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta Lewat Bank BRI, Login eform.bri.co.id/bpum

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Inilah Jadwal Pencairan BLT Subsidi Gaji/Upah Tahap 2

Inilah yang diimpikan oleh pemenang Nobel Muhammad Yunus yang menginginkan bahwa perekonomian arus bawah ini betul-betul hidup. Hal ini diharapkan bisa diwujudkan oleh BUMN
BUMN sebagai agen pembangunan memiliki tugas untuk menjadi pendorong perekonomian bawah yakni sektor UMKM, termasuk usaha ultra mikro.

"Saya dengar dan berharap bahwa ada upaya dari BUMN melakukan integrasi permodalan ultra mikro, di mana BRI sebagai leading sector diikuti oleh Pegadaian dan PNM," ujar Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza dalam seminar daring di Jakarta, Selasa 2 November 2020.

Seperti yang dilansir mantrasukabumi.com pada laman Antaranews.com, sebelumnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga 2 November 2020 telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro sebesar Rp5,2 triliun dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), BRI telah menyalurkan Rp5,98 triliun bagi 2,4 juta penerima hingga 31 Oktober 2020, kemudian penjaminan kredit bagi pelaku UMKM sebesar Rp5,76 triliun untuk 9.442 debitur per 30 Oktober 2020.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dilakukan Mulai November 2020, MUI Jamin Kehalalannya

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah