MANTRA SUKABUMI- Kajian dr Aisyah Dahlan memaparkan penjelasan dari jamaah perihal memiliki ciri pendendam.
Oleh karena itu, dr Aisyah Dahlan mengungkapkan sifat yang dimiliki seseorang yang pendiam dan miliki perasaan dendam, bukan berarti seseorang tersebut harus selalu ingin balas dendam.
Berdasarkan penelitiannya dr Aisyah Dahlan memaparkan bahwa pendendam sama halnya dengan sifat introvert yang salah satu sifat atau wataknya dapat dikatakan pemikir dan cenderung diam.
Baca Juga: Gus Baha Angkat Bicara tentang Orang Kaya yang Beramal 1 Milyar, Tapi Sombong
Sementara itulah jama'ah pun bertanya tentang sifat yang dimilikinya apakah dapat dikatakan sifatnya tersebut pendendam atau normal. Dan sifat tersebut termasuk sifat yang baik ataupun tidak.
Dilihat mantrasukabumi.com dari video kanal YouTube ALID TV pada Senin, 25 Oktober 2021.
Berdasarkan penelitian dr Aisyah Dahlan mengungkapkan watak pendendam termasuk kedalam salah satu efek dari jenis watak yang introvert.
Dimana watak Introvert dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu ada pemikir pengamat.
Adapun arti dari sifat watak pemikir yang diungkapkan dr Aisyah Dahlan bukanlah merupakan sifat seseorang pendendam.
"Itu sebetulnya bukan Dia dendam, karena pemikir setiap apa pengalaman yang dia alami, karena dipikirin terus makanya ingat terus, Itu salah satu jenis dampak dari watak,"
"Makanya inget terus setiap disakiti orang itu, disisi lain aku udah maafkan tapi aku nggak bisa melupakan itu udah benar, karena memori nggak bisa dilupakan tapi bisa dimaafkan,"
Perihal memaafkan seseorang tentunya sudah bisa memaafkan namun bagi seseorang yang sudah menerima maafnya tidak bisa dengan mudah untuk melupakan dari ingatannya.
"Aku udah maafkan tapi aku nggak bisa melupakan itu udah benar karena memori nggak bisa, tapi bisa dimaafkan karena kesalahannya,"
Baca Juga: Link Streaming dan Jam Tayang AFC U23 Indonesia Vs Australia di TV Online, ini Jadwal Lengkap SCTV Hari ini
Adapun nanti kita akan mengetahui ada kesalahannya itu salah satu jenis dari sebuah watak. Hal itu merupakan sifat memaafkan dari diri kita dan menjadikan seseorang yang terus bersyukur.
Sementara itu penjelasan dr Aisyah Dahlan memberikan saran bahwa seseorang yang suka marah-marah itu bukan merupakan sesuatu yang ditakutkan.
Karena menurut dr Aisyah Dahlan hal marah tersebut dapat dikaitkan apabila seseorang melihat tingkah anak-anak yang sudah lambat.***