MANTRA SUKABUMI - Saat malam tiba di ibu kota Indonesia, ansambel pop Kahitna naik ke panggung untuk konser drive-in selama hampir dua jam yang menarik pendengar yang bersemangat dalam barisan ratusan mobil yang diparkir.
Kedelapan penampil itu memainkan lagu-lagu yang penuh kerinduan dan sentimental, memanfaatkan nostalgia para pengunjung untuk masa kejayaan grup tersebut di tahun 1990.
Dengan pendengar membunyikan klakson dan menyalakan lampu saat band meluncurkan lagu hitnya, Cerita Cinta atau Love Story.
Baca Juga: Majelis Atap Beirut, Suasana Peringati Asyura Muharram Ditengah Pandemi Virus Corona
Baca Juga: Selain Bioskopkeren dan LK21, Ini dia Situs Nonton Film Streaming Legal dan Gratis
Itu menjadi pengingat masa-masa indah sebelum pandemi virus corona membuat industri musik terhenti, kata Chaeruddin Syah, salah satu penyelenggara konser.
"Perekonomian kami merosot selama empat sampai lima bulan, kami tidak bekerja sama sekali dan tidak menghasilkan uang," kata Syah kepada Reuters.
"Kami berharap konser ini dapat memberikan solusi dan inspirasi bagi industri hiburan." Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com.
Baca Juga: Dengan Tindakan Keras, Belarusia Mencabut Akreditasi Jurnalis, Kenapa?
Indonesia, yang bergulat dengan lonjakan infeksi virus, melaporkan 2.858 infeksi virus korona baru dan 82 kematian lainnya pada Minggu 30 Agustus, menjadikan jumlah total kasus menjadi 172.053 dan kematian menjadi 7.343.
Penyelenggara acara hari Sabtu mengatakan mereka telah memprioritaskan keselamatan, meminta pendengar memberikan hasil tes negatif dan memakai masker.
Konser, yang akan diikuti oleh yang lain pada hari Minggu, menarik sekitar 900 orang dengan 300 mobil, semuanya harus tetap di dalam kendaraan mereka.
Baca Juga: Terbaru, Setelah Serangan Balon dari Gaza, Tank Israel Menghantam Hamas
Setiap mobil menyetel saluran radio FM untuk mendengarkan konser. Masing-masing disemprot dengan disinfektan pada saat kedatangan, dan menerima detektor karbon dioksida untuk memperingatkan penghuni agar membuka jendela mereka jika tingkat gas berbahaya naik terlalu tinggi.
"Konser ini adalah inisiatif yang luar biasa," kata seorang pendengar, pria berusia 45 tahun yang hanya menyebut namanya sebagai Emilia. "Ini sangat bagus, terutama ketika kita tidak tahu kapan pandemi akan berakhir."
Sebagai kota berpenduduk 10 juta, Jakarta baru-baru ini mencatat peningkatan infeksi harian tertinggi di antara wilayah Indonesia, dan mempertahankan pembatasan pada transportasi umum dan bisnis, meskipun minggu ini gubernurnya mengatakan bioskop akan segera dibuka kembali.
Baca Juga: Lakukan Perlawanan Intimidasi Otoriter China, Taiwan Buat Pengakuan dengan Delegasi Ceko
Dampak buruk dari virus tersebut memaksa musisi dan kru mereka beradaptasi, kata Adib Hidayat, yang mengikuti tren musik untuk industri Indonesia.
"Jika konsep (drive-in) bisa memiliki protokol yang ketat dan disiplin yang ketat dari penonton, itu bisa menjadi salah satu terobosan baru," katanya kepada Reuters.**