Lakukan Perlawanan Intimidasi Otoriter China, Taiwan Buat Pengakuan dengan Delegasi Ceko

- 30 Agustus 2020, 14:33 WIB
Menteri Kesehatan AS Alex Azar  saat meninggalkan Taiwan.
Menteri Kesehatan AS Alex Azar saat meninggalkan Taiwan. /

MANTRA SUKABUMI - Delegasi Ceko tiba di Taipei pada Minggu 30 Agustus dalam kunjungan high profil kedua di Taiwan bulan ini.

Kelompok beranggotakan 90 orang, yang dipimpin oleh ketua senat Milos Vystrcil, mendarat dua Minggu setelah kepala kesehatan AS Alex Azar mengatur misi tingkat tertinggi ke Taiwan oleh Washington sejak mengalihkan pengakuan diplomatik ke Beijing pada 1979.

Vystrcil akan menyampaikan pidato di parlemen Taiwan dan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-Wen selama perjalanan lima hari yang digambarkan oleh Taipei sebagai perlawanan terhadap "intimidasi otoriter China".

Baca Juga: Terbaru di Tokyo, Toilet Tembus Pandang yang Bertujuan untuk Meningkatkan Ruang Publik

Baca Juga: PM Jepang Mengundurkan Diri dengan Alasan Kesehatan, Pemimpin Dunia Bereaksi

Dikutip mantrasukabumi.com dari CNA, Beijing memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, bersumpah untuk suatu hari akan merebutnya dengan paksa jika perlu, dan menolak setiap langkah pemerintah asing untuk mengakui atau melakukan pertukaran resmi dengan Taipei.

Hal itu menggambarkan kunjungan Vystrcil sebagai "tindakan tercela".

"Desakannya untuk pergi ke Taiwan untuk melakukan apa yang disebut 'kunjungan' dengan sengaja menghancurkan fondasi politik hubungan China-Ceko," kata juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian, Kamis.

China telah meningkatkan tekanan diplomatik, militer, dan ekonomi terhadap Taiwan sejak Tsai berkuasa pada 2016 karena dia memandang pulau itu sebagai negara berdaulat dan bukan bagian dari "satu China".

Tsai memenangkan pemilihan ulang besar-besaran pada bulan Januari dan semakin banyak negara yang memperluas hubungan dengan pulau itu, terutama yang waspada terhadap kebijakan luar negeri China yang semakin kuat.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x