Lakukan Perlawanan Intimidasi Otoriter China, Taiwan Buat Pengakuan dengan Delegasi Ceko

- 30 Agustus 2020, 14:33 WIB
Menteri Kesehatan AS Alex Azar  saat meninggalkan Taiwan.
Menteri Kesehatan AS Alex Azar saat meninggalkan Taiwan. /

Baca Juga: Alhamdulillah Ternyata Selain Pekerja, Petani Juga Mendapatkan BLT, Siapkan Persyaratannya

Republik Ceko adalah salah satunya.

Awal tahun ini, kota Praha memicu kemarahan Beijing dengan menandatangani perjanjian kemitraan dengan Taipei yang mendorong Shanghai memutuskan hubungan sebagai kota kembar.

Walikota Praha Zdenek Hrib, yang menandatangani perjanjian tersebut, berada dalam delegasi minggu ini ke Taiwan.

Fabrizio Bozzato, pakar hubungan internasional yang berbasis di Taipei dengan Universitas Roma La Sapienza, mengatakan kunjungan Ceko itu menunjukkan "tembok politik-diplomatik yang coba dibangun Beijing di sekitar pulau itu tidak bisa dilewati," ungkapnya.

"Inisiatif yang secara terbuka menantang juga menandakan bahwa, bahkan di Eropa, zeitgeist berubah dari 'konsensus Beijing' menjadi 'melawan Beijing'," katanya kepada AFP.

Jonathan Sullivan, direktur Program Cina Universitas Nottingham, mengatakan Tsai telah mendorong untuk membangun koneksi dengan negara-negara yang memiliki hubungan "informal" dengannya.

Baca Juga: Buruan Daftar Gelombang 6 Kartu Prakerja Telah Dibuka, Simak Trik Daftarnya

Kunjungan Ceko, katanya, adalah "dorongan psikologis selama tekanan dan marginalisasi yang terus berlanjut" oleh Beijing.

"Tapi demonstrasi publik tentang dukungan dan keterlibatan dengan Taiwan tidak akan menjadi tipikal dalam semalam," katanya kepada AFP.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah