Network
MANTRA SUKABUMI - Bagi penggemar pertandingan sepak bola, hal yang paling dinanti di masa pandemi Covid-19 mungkin adalah menunggu klub kesayangannya bertanding dalam kompetisi.
Tak terkecuali bagi musisi legendaris Virgiawan Listanto atau Iwan Fals. Iwan Fals membagikan momennya ketika menonton pertandingan sepak bola di televisi dengan suasana stadion kosong.
Momen itu diunggah oleh Iwan Fals melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Minggu, 28 Maret 2021 sore.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ahli Telematika Tertawakan Klarifikasi Soal Bantahan Posisi Duduk Gibran saat Bersama Menteri PUPR
Iwan Fals mengatakan bahwa dirinya merasa sedih ketika menonton pertandingan sepak bola lewat televisi dengan suasana kursi penonton di stadion kosong melompong.
“Duh, nonton bola di televisi, liat stadion kosong melompong gini, kok jadi sedih ya,” tulis Iwan Fals, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @iwanfals pada Senin, 29 Maret 2021.
duh nonton bola di televisi, liat stadion kosong melompong gini kok jadi sedih ya, biasanya kita bersorak, joget teriak2, ngomel2 kadang ngamuk atau nyanyi bareng dukung tim kesayangan kita menang, bisa rame lagi gak ya ???? pic.twitter.com/byD5GFnZL2— ???? PPKM Mikro s/d 5 April ???? (@iwanfals) March 28, 2021
Dirinya kemudian mengatakan bahwa terbiasa nonton dengan pertandingan sepak bola dengan sorak sorai, jogetan dan teriakan dari penonton yang mendukung agar tim kesayangannya menang.
“Biasanya kita bersorak, joget teriak-teriak, ngomel-ngomel kadang ngamuk, atau nyanyi bareng dukung tim kesayangan kita menang, bisa rame lagi gak ya,” lanjutnya.
Seperti yang diketahui, pertandingan sepak bola yang saat ini tengah digelar, yakni Piala Menpora dilaksanakan tanpa ada penonton yang hadir nonton tim kesayangannya di stadion.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 29 Maret 2021: Lewat Pesan Suara, Mama Rosa Terima Andin dan Al Kembali
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, ketentuan tersebut diberlakukan untuk menekan tingkat penyebaran Covid-19 dalam laga pramusim menjelang Liga 1 dan Liga 2.
"Piala Menpora adalah turnamen pramusim, persiapan menuju ajang Liga 1, dan Liga 2. Ini menjadi ujian, karena ini merupakan kegiatan pertama di saat pandemi," kata Zainudin, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara.
Zainudin mengatakan bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah diingatkan oleh pihaknya untuk bisa berkomitmen menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam pelaksanaan turnamen Piala Menpora tersebut.
Menurut Zainudin, jika pelaksanaan Piala Menpora 2021 bisa berjalan dengan baik tanpa adanya pelanggaran protokol kesehatan, maka diharapkan izin untuk dimulainya kembali Liga 1 dan Liga 2 Indonesia bisa dikeluarkan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Sudutkan Demokrat, Rachland Nashidik Bongkar Borok Moeldoko di TNI yang Pernah Dicopot dari Pangdam
Baca Juga: Mitos Atau Fakta Tidur Sebabkan Miskin? Simak Penjelasannya Berikut ini
"Jika (prokes) bisa dilaksanakan, maka untuk kompetisi Liga 1, dan Liga 2, izinnya akan diterbitkan. Tapi jika tidak sukses, tentu akan dipertimbangkan," kata Zainudin.
Akan tetapi, menurut Zainudin Amali, salah satu faktor yang sangat signifikan menunjang kesuksesan penerapan protokol kesehatan pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021 adalah peranan para suporter.
"Kontribusi suporter sangat signifikan, karena mereka tidak datang, dan tidak berkerumun di sekitar stadion. Itu semua ditahan, mereka ada di rumah," kata Zainudin.
Menpora Zainudin Amali berharap kondisi tersebut bisa terus berjalan hingga turnamen pramusim Piala Menpora 2021 rampung.
