Network
MANTRA SUKABUMI - Usai menyudutkan dan menuduh Partai Demokrat dalam klasifikasinya, borok Moeldoko di TNI dibongkar Elit Demokrat, Rachland Nashidik.
Rachland Nashidik menyebut posisi Moeldoko saat menjadi Pangdam Siliwangi diduga bertanggung jawab atas Operasi Sajadah pada tahun 2011.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Rachland Nashidik melalui akun twitter pribadinya pada 29 Maret 2021.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ahli Telematika Tertawakan Klarifikasi Soal Bantahan Posisi Duduk Gibran saat Bersama Menteri PUPR
"Moeldoko, dulu Pangdam Siliwangi, diduga bertanggung jawab atas "Operasi Sajadah", 2011," cuit Rachkan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @RachlanNashidik pada Senin, 29 Maret 2021.
Moeldoko, dulu Pangdam Siliwangi, diduga bertanggungjawab atas "Operasi Sajadah", 2011. Tentara dibawahnya dituding mengintimidasi, memaksa dengan kekerasan, pengikut Ahmadiyah di Cikeusik berpindah keyakinan. Kini Moeldoko mau kuliahi kita kebhinekaan? Dia bukan jenderal kanan?— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) March 29, 2021
"Tentara dibawahnya dituding mengintimidasi, memaksa dengan kekerasan, pengikut Ahmadiyah di Cikeusik berpindah keyakinan," tulisnya.
Namun kini kata Rachlan, Moeldoko seakan paling baik, hingga menuduh yang tidak-tidak terhadap Demokrat.
