Setelah mendengar doa dari ibunya tersebut, Ustadz yang juga pencinta otomotif ini mengaku kaget, dan Doa ibunya benar-benar dikabulkan oleh ALLAH SWT.
Dan Evie Effendi kini dikenal menjadi seorang pendakwah atau penceramah terkenal, hal itu berawal dari video ceramahnya yang viral di media sosial.
Dalam setiap ceramahnya Evie Effendy selalu menampilkan dirinya sebagai sosok yang dekat dengan anak muda, dan tidak seperti Ustadz lainnya yang mengenakan peci, bersorban, mengenakan sarung atau berjas, Evie Effendy hanya cukup mengenakan pakaian rapi dengan topi atau kupluknya yang khas.
Penampilan Ustaz ini yang nyentrik dan bahasa yang gaul dekat dengan kalangan muda menjadi modal dakwahnya, Dari sanalah kemudian mulai dikenal di kalangan kawula muda di Bandung Jawa Barat.
Evie Effendy mulai melakukan dakwah kelilingnya atau disebut dakwah on the street, Metode dakwah yang digunakan ustadz Evie menggunakan bahasa populer dicampur candaan bahasa Sunda yang membuat jemaah terhibur.
Berbagai tema mengenai Islam kerap dibawakan secara santai dan menghibur tetapi tetap sarat makna, Sehingga hal itu berpengaruh bagi anak muda.
Gerakan Pemuda Hijrah yang diusung Evie Effendy direspons positif muda-mudi di Kota Bandung, bahkan pengajiannya selalu dipenuhi jamaah, dan melalui Gerakan tersebut berhasil merangkul anak muda yang kerap melakukan kejahatan dan pentolan geng motor di Bandung untuk berhijrah.
Sementara Ustadz Jefri Al-Buchori atau biasa disapa Uje lahir di Jakarta, merupakan anak ketiga dari ayahnya Ismail Modal yang berdarah Maluku dan ibunya Tatu Mulyana.
masa kecil Uje dihabiskan di daerah Pangeran Jayakarta Jakarta, di mana lingkungan sekitarnya terdapat banyak bar dan diskotek.