MANTRA SUKABUMI - Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan pelaku bom bunuh diri sebagai mati syahid dan orang yang mengejeknya adalah antek-antek zionis Amerika.
Hal ini disampaikan UAS dalam video yang diunggah melalui Twitter pribadi @FerdinandHaehan3 pada Rabu.
Pernyataan UAS dibantah Ferdinand Hutahaean karena pelaku bom bunuh diri sama dengan mati konyol.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Memanas, Anggota DPR RI Bela Prof Quraish Shihab, Pendukung Ustaz Yahya Waloni: Ente Bukan Penengah
"Gerakan mati konyol bunuh diri dengan bom," kata Ferdinand sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @FerdinandHaehan3 pada Rabu, 7 April 2021.
Dalam video tersebut, UAS mengatakan tidak setuju dengan perkataan mati konyol untuk pelaku bom bunuh diri.
"Adapun orang yang mengejek mati konyol, inilah antek-antek zionis Amerika, orang mati syahid dia katakan mati konyol," kata UAS.
Kata Nabi: "Bentuk Jihad yg paling utama adl mengatakan kebenaran kpd penguasa zalim"
Caranya?
Lihat Nabi Musa ketika diperintah Allah menyampaikan kebenaran ke Fir'aun:
قَوْلًا لَيِّنًا
"dengan kata2 yg lemah lembut"
Bukan dgn BOM ???? seperti yg dikatakan ngustad ini ???? pic.twitter.com/bdO9inw3mC— Lady Zeebo #NKRIHargaMati (@Lady_Zeebo) April 6, 2021
Menurut Ustadz Abdul Somad kalimat gerakan bunuh diri yang beredar di media massa seharusnya gerakan mati syahid.