MANTRA SUKABUMI - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi cuplikan video Ustadz Abdul Somad (UAS) terkait dirinya yang menolak disuntik vaksin.
Dalam video tersebut, terdengar dengan jelas bahwa UAS menolak dirinya disuntuk vaksin, ketika Arab Saudi dan Mesir tidak memakai vaksin yang sama dengan Indonesia.
Sebelumnya, UAS mengatakan, bahwa ketika vaksin tersebut dipakai Arab Saudi dan Mesir, maka dirinya bersedia menjadi orang pertama yang disuntuk vaksin.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Baca Juga: Lama Tak Muncul Dihadapan Publik, Haikal Hassan Tiba-tiba Bikin ILC Baru, kok Bisa?
"Kalau vaksin itu nanti dipakai oleh seluruh dunia, Saudi Arabia memakai, Mesir memakai, maka saya yang pertama kali suntik vaksin ini," ujar UAS.
"Tapi kalau Saudi Arabia tidak, Mesir tidak, Indonesia saja, saya yang menolak vaksin ini," tambahnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun @RuiRizkiUtomo_ pada Senin, 21 Desember 2020.
Buat apa anda memamerkan guruguru anda yang anda klaim sebagai orang2 hebat dalam Agama namun menjadikan anda seorang yang Ujub seperti ini wahai UAS?
Cukup ilmu dari guru ngaji di kampung Nusantara untuk menilai siapa anda. pic.twitter.com/whWtBh9VPG— Riu | ???????????? ???????????????????????? ???????? ???????????????????????????????????? (@RiuRizkiUtomo_) December 20, 2020
Dari pernyataan UAS tersebut, Ferdinand Hutahaean mengatakan, bahwa sebetulnya tidak masalah ketika UAS tidak bersedia divaksin.
Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Minggu, 20 Desember 2020.