KNPI Pertanyakan Perjalanan Abu Janda ke Israel saat Pemerintah Berlakukan Larangan Mudik

- 15 Mei 2021, 19:40 WIB
KNPI Pertanyakan Perjalanan Abu Janda ke Israel saat Pemerintah Berlakukan Larangan Mudik./*
KNPI Pertanyakan Perjalanan Abu Janda ke Israel saat Pemerintah Berlakukan Larangan Mudik./* /mantrasukabumi.com/@permadiaktivis2



MANTRA SUKABUMI - Komisi Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mempertanyakan perjalanan Abu Janda ke Israel.

Pasalnya KNPI mengungkapkan perjalanan Abu Janda ke Israel itu saat pemerintah tengah memberlakukan larangan mudik.

Pernyataan KNPI soal perjalanan Abu Janda tersebut ditulis melalui akun twitter resmi KNPI Media Centre.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Waspada, BMKG Peringatkan Ancaman Gelombang Tinggi, Ombak Palabuanratu Berpotensi Capai 5 Meter

"Rakyat Indonesia di himbau untuk dilarang melakukan mudik, tapi kenapa ini Abu Janda (Heddy Setya Permadi) bisa datang ke ISRAEL ???," cuit KNPI seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @KNPIMediaCentre pada Sabtu, 15 Mei 2021.



KNPI pun mempertanyakan apakah perjalanan Abu Janda itu merupakan perjalanan dinas atau perjalanan bisnis.

"Apakah ini manusia sedang melakukan perjalanan dinas atau perjalanan bisnis ??? @jokowi @CCICPolri @PolriBareskrim @DivHumas_Polri," tulisnya.

Baca Juga: Viral Video Diduga Pasutri Tampar Petugas Saat Diminta Putar Balik, Ferdinand: Saya Bantu Retweet

Sebagaimana diketahui, konflik Israel dan Palestina kini sedang memanas.

Serangan roket dari Hamas pun kian menggila, sehingga Israel mulai khawatir karena stok Iron Dome semakin  menipis.

Hal tersebut diungkapkan Hasmi Bakhtiar melalui akun twitter pribadinya pada 15 Mei 2021.

"Israel mulai khawatir stok Iron dome menipis, sedangkan roket dari Hamas terus menggila. Barat mulai memaksa untuk gencatan senjata," cuit Hasmi Bakhtiar seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya.





Baca Juga: Pendiri NU Hadrotus Syaikh Hasyim Asy'ari Anjurkan Qunut Nazilah untuk Mujahidin Palestina


Ia pun menuturkan bahwa saat ini pasukan Hamas tengah menghajar Ashkelon.

Dengan sasaran sedikit maju ke Ashdod sebelum ke Haifa. Ini yang dihantam jalur ekonomi Israel.

"Saat ini Hamas kembali menghajar Ashkelon dengan roket. Tapi kali ini sasaran sedikit maju ke Ashdod sebelum ke Haifa. Ini yang dihantam jalur ekonomi Israel," ujarnya.



Dari tulisannya, Hasmi Bakhtiar mengatakan bahwa pengiriman roket Al-Qassam merupakan penyerangan balasan atas syahidnya warga Palestina di Tepi Barat.

"Al Qassam: kami mengirim roket ke Beer Sheva sebagai balasan syahidnya warga Palestina di Tepi Barat," tulisnya.

Baca Juga: Kesaksian Warga Palestina Atas Kekejaman Zionis Israel : Adegan itu Mengerikan

Al-Qassam mengatakan bahwa hal tersebut justru menjadi alasan bersatunya para pejuang Palestina.

Tak hanya itu, dengan bersatunya para pejuang Palestina, Israel bisa binasa.

"Jangan sampai pejuang Palestina menemukan alasan untuk bersatu, bisa binasa Israel," sambungnya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah