Inul Daratista Disebut Cocok jadi Komisaris Pertamina, Simak Alasannya

- 30 Mei 2021, 10:45 WIB
Inul Daratista Disebut Cocok Jadi Komisaris Pertamina, Simak Alasannya
Inul Daratista Disebut Cocok Jadi Komisaris Pertamina, Simak Alasannya //Tangkap layar YouTube.com/Indosiar

MANTRA SUKABUMI - Ketua Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution berpendapat bahwa penyanyi dangdut Inul Daratista cocok menjadi seorang Komisaris di sebuah BUMN.

Menurut Syahrial Nasution sebaiknya Inul Daratista diangkat menjadi Komisaris Pertamina.

Karena alasanya Inul Daratista mempunyai labeling goyang ngebor.

Baca Juga: Tak Hanya Tingkatkan Kadar Kolesterol Darah, Bahaya Sering Konsumsi Buah Kelapa Bisa Sebabkan 6 Penyakit ini

Hal tersebut menurut Syahrial Nasution bahwa dengan labeling Inul Daratista tersebut cukup kuat memacu semangat pada peningkatan produksi minyak dan gas bumi.

"@daratista_inul cocok utk diplot sebagai komisaris Pertamina," ujar Syahrial Nasution sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com pada akun Twitternya @syahrial_nst pada 30 Mei 2021.

Hasil tangkap layar akun Twitter Syahrial Nasution
Hasil tangkap layar akun Twitter Syahrial Nasution @syahrial_nst


" Labelling “ngebor” nya cukup kuat untuk memacu spirit peningkatan produksi minyak dan gas bumi," ungkap Syahrial.

Inul Daratista penyanyi dangdut kelahiran Pasuruan, 21 Januari 1979 dan yang bernama asli Ainur Rokhimah Inul terkenal dengan gaya Goyang Ngebor.

Syahrial Nasution melontarkan pernyataan tersebut, menyinggung sejumlah pendukung Jokowi pada Pilpres lalu yang kemudian diangkat menjadi Komisaris.

Baca Juga: Sanggah Bukan Tes Wawasan Kebangsaan, Christ Wamea: Lebih Pantas Disebut Tes jadi Anggota PKI

Sementara Para pendukung Jokowi saat Pemilu Presiden 2019 terus mendapat tempat sebagai komisaris di BUMN.

Terbaru, ada Abdi Negara Nurdin atau yang lebih dikenal sebagai Abdee Slank yang ditunjuk menjadi Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.

Sebelum Abdee, sejumlah relawan, tim kampanye, hingga pendukung Jokowi telah lebih dulu mendapatkan jatah kursi komisaris BUMN.

Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga juga diangkat menjadi Komisaris Telkom bersama Abdee Slank.

Arya sebelumnya tercatat menjadi Komisaris PT Inalum sejak 29 November 2019.

Baca Juga: Link Download Twibbon Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2021 Unik dengan Gunakan Foto Sendiri

Saat Pilpres, Arya pernah menjabat sebagai tim juru bicara kampanye Jokowi.

Nama Fadjroel Rachman tentu tidak asing lagi di telinga publik, Fadjroel merupakan Juru Bicara Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Hingga saat ini, Fadjroel menjadi Komisaris PT Waskita Karya Tbk.
Saat Pilpres 2014, ia menjadi relawan pemenangan Jokowi.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x