Malaysia Capai Rekor Tertinggi 2.188 Kasus COVID-19 Baru, Mayoritas Infeksi dari Selangor

25 November 2020, 05:40 WIB
Petugas medis melakukan tes usap COVID-19 di Malaysia. (Foto: AP /

MANTRA SUKABUMI - Malaysia pada Selasa, 24 November melaporkan rekor 2.188 kasus COVID-19 baru, dengan negara bagian Selangor menyumbang sebagian besar infeksi.

Ini adalah pertama kalinya Malaysia mencatat lebih dari 2.000 infeksi setiap hari, sehingga total kumulatif menjadi 58.847.

Dilansir mantrasukabumi.com dari CNA bahwa sebanyak 14.353 kasus ini diklasifikasikan sebagai aktif dan menular, kata kementerian kesehatan dalam siaran pers.

Baca Juga: 4 Gol Tercipta Barcelona Berhasil Raih Kemenangan di Markas Dynamo Kiev

Lonjakan itu terjadi hanya satu hari setelah negara itu melaporkan 1.884 kasus baru, rekor Malaysia sebelumnya untuk jumlah infeksi baru harian tertinggi.

Ada juga empat kematian baru, tiga di Sabah dan satu di Penang, sehingga jumlah kematian nasional menjadi 341. Saat ini terdapat 112 pasien di unit perawatan intensif, 49 di antaranya membutuhkan bantuan pernapasan.

Semua kasus baru adalah infeksi yang ditularkan secara lokal, dengan 1.623 di Selangor terhitung 74,2 persen dari semua kasus baru, kata direktur jenderal kesehatan Noor Hisham Abdullah.

Baca Juga: Jepang dan China Sepakat untuk Memulai Kembali Perjalanan Bisnis, Berkoordinasi di Laut China Timur

Sebagian besar kasus yang dilaporkan di Selangor berasal dari cluster Teratai dengan peningkatan 1.511 kasus (93,1 persen).

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, tim medis dan kesehatan masyarakat telah dikerahkan ke lokasi yang terkena dampak untuk membantu kegiatan pencegahan dan pemantauan sebagai serta pengujian skala besar, "kata Dr Noor Hisham.

Cluster Teratai, yang terkait dengan pabrik produsen sarung tangan karet Top Glove, berada di Klang, Selangor.

107 kasus lainnya dikaitkan dengan empat kelompok penjara, tambahnya. Dr Noor Hisham mengaitkan peningkatan kasus baru-baru ini di tengah gelombang ketiga pandemi COVID-19 dengan kelompok tempat kerja di Lembah Klang.

Baca Juga: Penyakit Mematikan ini Sering Menyerang Pemilik 3 Zodiak, Salah Satunya Leo

Dia juga meminta pengusaha untuk memastikan bahwa semua proses kerja dan karyawan mematuhi prosedur operasi standar yang ditentukan.

Untuk industri yang menanggapi pekerja asing, Dr Noor Hisham mengatakan pemberi kerja harus menyediakan akomodasi yang kondusif dan memastikan bahwa semua anggota staf mengikuti langkah-langkah manajemen aman COVID-19 setiap saat.

Hingga Selasa, Malaysia telah melaporkan 334 kluster COVID-19, di mana 167 di antaranya saat ini aktif.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler